Tanpa disadari, beberapa kebiasaan sepele yang kita lakukan saat mandi dan setelahnya ternyata dapat membahayakan kesehatan. Penasaran apa saja itu? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 01 Juli 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Mandi merupakan aktivitas sehari-hari yang kita lakukan untuk membersihkan badan guna menghilangkan bau badan dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Aliran air yang membasahi tubuh saat mandi dapat membantu melemaskan otot dan melepaskan rasa lelah setelah beraktivitas seharian.
Namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan sepele saat kita mandi ternyata dapat membahayakan kesehatan. Jika kita terus melakukan kebiasaan tersebut, sejumlah penyakit kulit akan kita dapatkan, mulai dari kulit kering, gatal hingga eksim.
Lantas, apa saja sih kebiasaan sepele tersebut yang sering kita lakukan saat mandi? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel WowKeren berikut ini.
(wk/eval)1. Menggosok Kulit Kepala dengan Kuku Jari
Saat keramas, kita biasanya akan menggosok kulit kepala untuk membersihkannya dengan lebih maksimal. Beberapa orang bahkan menggosok kulit kepala dengan kuku jari untuk menghasilkan busa sampo yang lebih banyak. Namun perlu diketahui bahwa kebiasaan ini ternyata dapat membahayakan kesehatan.
Jika dilakukan secara rutin dalam waktu yang lama, kebiasaan ini dapat menyebabkan pengelupasan dan melukai kulit kepala. Para ahli menjelaskan bahwa kita hanya perlu menggunakan ujung jari saat menggosok kulit kepala jika ingin menghasilkan lebih banyak busa saat keramas. Selain itu, hindari juga kebiasaan menggosok rambut dengan dua telapak tangan karena dapat menyebabkan rambut bercabang.
2. Menggosok Tubuh Terlalu Keras
Apa kamu terbiasa menggosok tubuh terlalu keras saat mandi untuk menghilangkan kotoran di badan? Jika iya, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan ini sekarang karena kebiasaan ini dapat menghilangkan pelindung alami kulit. Oleh sebab itu sebaiknya gosok tubuh secara perlahan dengan tangan untuk membersihkan kotoran yang menempel.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan spon mandi untuk menggosok kulit. Hal ini dikarenakan kulit mati yang membawa bakteri akan menempel di permukaan spon tersebut. Kondisi ini diperparah jika kamu meninggalkan spon tersebut di kamar mandi, sebab perkembangan bakteri akan semakin pesat akibat hawa panas dan beruap di dalam kamar mandi. Alhasil, spon mandi yang penuh bakteri akan membuat kulitmu cepat mengelupas dan rentan terhadap infeksi.
3. Menggunakan Sabun yang Tidak Mengandung Pelembab
Sabun memiliki peran penting untuk membersihkan tubuh saat kita mandi. Karena itulah usahakan untuk selalu memperhatikan kandungan sabun yang kamu pakai, sebab jenis sabun tertentu ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Kalau kamu lebih suka menggunakan sabun batang, pastikan sabun tersebut telah mengandung pelembab. Sebab jika sabun tersebut tidak mengandung pelembab, kulit kamu akan cenderung lebih kering. Selalu pilih sabun yang mengandung asam stearat atau yang mencantumkan kata "melembabkan" di kemasannya.
4. Tidak Membilas Tubuh dengan Baik
Hal lain yang harus diperhatikan saat mandi adalah jangan lupa untuk membilas tubuh sampai benar-benar bersih. Pasalnya, sisa sabun dan sampo yang tertinggal di kulit dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori. Kondisi ini memicu timbulnya jerawat di tubuh, termasuk di bagian punggung.
Jerawat di bagian punggung sendiri cukup umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Jika kamu juga memiliki masalah ini, sebaiknya miringkan kepala saat membilas rambut untuk mencegahnya terjadi. Pasalnya cara ini akan membuat sisa sampo dan kondisioner mengalir langsung ke bawah tanpa harus menyentuh bagian punggung. Setelah itu, pastikan lagi untuk membilas tubuh sampai tuntas dan benar-benar bersih.
5. Mandi dengan Air Panas Terlalu Lama
Beberapa orang terkadang mandi dengan air panas di pagi hari untuk menghindari air dingin. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya jangan berlama-lama mandi dengan air panas. Cara ini memang dapat menghangatkan tubuh, namun juga dapat membuat kulit mengering. Pasalnya, suhu air yang terlalu panas dapat membuat pori-pori melebar dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit. Akibatnya, kelembaban kulit akan berkurang dan mulai mengering secara perlahan.
Hal serupa juga akan kamu rasakan jika mandi terlalu lama dengan air biasa. Pasalnya kadar minyak dan kelembaban alami kulit akan berkurang saat tubuh terlalu lama terkena air. Beberapa ahli mengatakan bahwa waktu yang ideal untuk mandi adalah selama 5 sampai 10 menit. Dengan begitu, kesehatan kulit akan senantiasa terjaga.
6. Tidak Menggunakan Losion Pelembab Setelah Mandi
Setelah mandi, kamu mungkin akan menunggu selama beberapa saat sebelum mengoleskan losion pelembab. Tapi sebaiknya jangan menunggu terlalu lama untuk mengoleskannya. Karena selain akan membuat kulit menjadi kering, kebiasaan ini juga akan menyulitkan losion terserap sempurna ke dalam kulit.
Untuk itu, sebaiknya segera oleskan losion pelembab sesaat setelah mengeringkan tubuh. Pasalnya selama waktu tersebut kelembaban tubuh masih terjaga sehingga losion akan terserap secara maksimal. Dengan begitu, kulitmu akan tetap lembab dan tidak mudah kering.
7. Meninggalkan Handuk Basah di Kamar Mandi
Kebiasaan buruk yang berkaitan dengan mandi berikutnya adalah meninggalkan handuk basah di kamar mandi. Meski terdengar sepele, kebiasaan ini ternyata dapat membahayakan kesehatan kita loh. Pasalnya kelembaban di kamar mandi dapat membuat bakteri berkembang biak di handuk dengan lebih mudah. Jika langsung menggunakan handuk tersebut, bakteri dan kuman akan dengan mudah berpindah ke tubuh kita. Akibatnya, berbagai masalah kulit dan infeksi akan kita alami.
Demikian tujuh kebiasaan sepele yang berkaitan dengan mandi yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui kebiasaan buruk saat menstruasi yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui kebiasaan sepele yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.
