Biden akan mengumumkan calon wakil presidennya pada awal Agustus nanti. Untuk menyeleksi calon wakilnya, capres dari Partai Demokrat itu telah membentuk komite untuk memeriksa para kandidat.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 01 Juli 2020 - 14:42 WIB
WowKeren - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berjanji untuk memilih seorang perempuan sebagai calon wakilnya untuk pemilihan 3 November nanti. Dengan menarik perempuan sebagai pendamping dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Biden berharap untuk mengalahkan Presiden saat ini dari Partai Republik, Donald Trump.
Joe Biden mengatakan akan mengumumkan calon wakil presidennya pada awal Agustus nanti. Untuk menyeleksi calon wakilnya nanti, Biden menyebut kalau ia telah membentuk komite untuk memeriksa calon kandidat.
Sebelumnya, sejumlah pihak memang mendesak Biden untuk memilih wanita sebagai wakil, terutama dari ras kulit hitam selaku kaum minoritas di AS. Desakan disampaikan oleh lebih dari 200 perempuan kulit hitam melalui sebuah surat terbuka.
Surat tersebut turut mencantumkan nama-nama tokoh dan politikus perempuan kulit berwarna yang dinilai berpotensi mendampingi Biden mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pilpres nanti.
Surat terbuka ini diberikan pada Biden ketika isu rasisme kembali mencuat dan menjadi perhatian publik Amerika belakangan setelah George Floyd, seorang warga AS keturunan Afrika tewas di tangan polisi kulit putih Minneapolis.
Sementara itu, saat ini Biden sendiri tengah gencar mengkritik langlah-langkah yang diambil Trump, mulai dari penanganan pandemi corona (COVID-19) hingga adanya laporan yang menyatakan Rusia membayar Taliban untuk membunuh pasukan AS di Afghanistan. Dia mengatakan bahwa tindakan itu merupakan kelalaian tugas.
"Gagasan bahwa entah bagaimana dia tidak tahu atau tidak sedang diberi pengarahan, itu adalah kelalaian tugas jika itu masalahnya. Jika dia (Trump) diberi pengarahan dan tidak ada yang dilakukan mengenai hal ini, itu adalah kelalaian tugas," kata Biden.
Selain itu, Biden juga baru saja merilis rencana terbaru untuk mengatasi pandemi corona. Mantan wapres era Barack Obama tersebut menyerukan lebih banyak pengujian COVID-19 dilakukan dan mempekerjakan setidaknya 100 ribu pelacak kontak.
Calon presiden AS dari Partai Demokrat itu juga memperkirakan bahwa wabah corona kemungkinan akan memburuk dengan dimulainya musim flu. Biden mengatakan persiapan harus mencakup lebih banyak vaksin flu.
(wk/luth)
