Pelanggan subsidi PT PLN (Persero) sudah bisa mengklaim token gratis mulai Rabu (1/7) hari ini. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, lantas menjelaskan 5 cara mengklaim token gratis bulan Juli ini.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 01 Juli 2020 - 15:30 WIB
WowKeren - Masyarakat terdampak pandemi COVID-19 bisa mengklaim kompensasi token listrik dari PT PLN (Persero) mulai Rabu (1/7) hari ini. Diketahui, token listrik gratis ini khusus untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi (R1).
Para pelanggan 450 VA akan mendapat kompensasi gratis secara penuh. Sedangkan pelanggan 900 VA akan mendapat kompensasi berupa diskon sebesar 50 persen.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril lantas menjelaskan 5 cara mengklaim token gratis bulan Juli ini. Yang pertama, pelanggan penerima subsidi dapat melakukan klaim secara mandiri dengan mengakses situs resmi www.pln.co.id dan mengklik bagian stimulus COVID-19 (token gratis/diskon) dari halaman muka.
Setelah itu, pelanggan akan diminta untuk mengisi formulir online. Informasi yang harus diisi di antaranya adalah identitas pelanggan, nomor meteran listrik, nama, hingga tarif.
"Hanya tinggal memasukkan ID pelanggan, kalau tidak punya ID pelanggan ada nomor meternya," terang Bob dalam konferensi pers virtual BNPB pada Rabu (1/7) hari ini. "Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar, dicapture, token gratis ini dimasukkan angkanya ke dalam kWh meter kita."
Kemudian cara klaim yang kedua adalah melalui chatting melalui aplikasi WhatsApp. Pelanggan dapat mengirim pesan ke nomor WhatsApp resmi PLN, yakni 08122- 123-123.
Pesan pertama yang harus dikirimkan ke nomor WhatsApp tersebut adalah ID PLN. Kemudian, pelanggan akan mendapat pesan resmi otomatis dari pelayanan dan mengikuti arahan selanjutnya.
Jika tidak dapat mengakses situs PLN dan WhatsApp yang telah disediakan, maka pelanggan bisa mendatangi pejabat daerah terdekat untuk dimintai bantuan. Bob memastikan bahwa PLN telah melakukan koordinasi dengan pejabat daerah untuk memberikan fasilitas kepada pelanggan yang tidak bisa mengakses internet.
"Mereka akan dibantu oleh pemerintah daerah setempat melalui petugasnya," tegas Bob. "Para pelanggan tinggal mendatangi aparat desa terdekat, dan aparat desa ini akan me-log on kepada website PLN atau WhatsApp, dan (nomor token) akan diberikan kepada pelanggan."
Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi langsung contact center PLN di nomor 123. Nantinya, pelanggan hanya perlu memberikan data yang dibutuhkan seperti nomor meter listrik.
Kemudian cara klaim yang terakhir adalah dengan mendatangi langsung kantor unit layanan PLN. Bob mengaku seluruh unit layanan PLN siap memfasilitasi pemberian token gratis bagi pelanggan yang datang langsung.
"Kita memiliki 857 unit layanan, ditambah 117 unit pelayanan pusat yang bisa dikunjungi para pelanggan," pungkas Bob. "Para pelanggan yang bisa mengklaim stimulus ini pergi ke kantor PLN terdekat."
Adapun untuk melihat apakah termasuk dalam golongan subsidi atau bukan, pelanggan dapat melihat pada pembayaran sebelumnya. Jika tercantum kode R1M pada kolom tarif/daya golongan 900 VA, itu berarti bukan subsidi dan tidak berhak mendapatkan token gratis, kecuali kode R1.
(wk/Bert)
