Gagal Take Off, Ini Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir Di Bandara Hasanuddin Makassar
Nasional

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-613 tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar saat akan take off. Begini kronologi kejadiannya.

WowKeren - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-613 baru saja mengalami insiden tergelincir. Peristiwa ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan kejadian itu bermula saat pesawat akan take off. Pesawat jenis Airbus A330-300 ini hendak terbang dengan tujuan Jakarta.

Irfan menyebutkan jika pesawat Garuda itu mengangkut 14 orang penumpang dan 12 orang awak saat insiden tergelincir terjadi. ”Dapat kami sampaikan pula bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA-613 tersebut telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat," kata Irfan melalui pernyataan resmi seperti dilansir dari Kumparan, Rabu (1/7).

Kronologi kejadian tersebut terjadi pada Rabu (2/7) sekitar pukul 18.55 WITA. Roda pesawat disebutkan keluar dari landasan saat akan menikung ke kanan untuk lining up position di runway 21.

Akibatnya, roda pesawat kemudian terjebak ke dalam tanah yang ada di sisi landasan. Sang pilot langsung melaporkan kejadian ini menara air traffic control.

Bantuan kemudian baru datang pada pukul 19.15 WITA. Seluruh penumpang langsung dievakuasi dan diturunkan di ujung landasan. Setelah selesai proses evakuasi, petugas bekerja menarik pesawat dari apron.


Insiden ini telah membuat runway 21 Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ditutup hingga pukul 24.00 WITA berdasarkan NOTAM A1460/20. Irfan menegaskan jika peristiwa tersebut sama sekali tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan lainnya.

Rupanya, penerbangan selanjutnya telah dialihkan ke runway 13-31, sehingga tidak mengalami keterlambatan. Seperti yang diketahui, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar memiliki 2 runway.

Irfan lantas berjanji akan menyelidiki lebih lanjut mengenai insiden tersebut. Kini, Pihak Garuda Indonesia telah melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. Garuda Indonesia juga telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh penumpang atas kejadian tidak mengenakan ini.

Irfan mengatakan Garuda Indonesia telah menerapkan kebijakan service recovery kepada penumpang. Hal ini dengan menyediakan fasilitas akomodasi untuk bagi penumpang yag rencananya akan kembali diterbangkan pada esok hari.

“Kami sampaikan bahwa saat ini Garuda Indonesia tengah melaksanakan koordinasi bersama otoritas penerbangan terkait,” jelas Irfan. “Untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut termasuk penanganan pesawat dan penumpang sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku.”

”Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” sambungnya. “Selanjutnya, Garuda Indonesia bersama pihak otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait