Penyelenggara 'Konser' Rhoma Irama Bakal Tanggung Jawab Penuh Jika Ada Penonton Positif COVID-19
Instagram/rhoma_official
Selebriti

Rhoma Irama dan sejumlah artis papan atas Tanah Air tampil dalam 'konser' yang digelar sebuah hajatan di Bogor. Penyelenggara acara merupakan salah satu eks grup Soneta.

WowKeren - Rhoma Irama hadir sebagai tamu undangan dalam hajatan yang digelar mantan personel grup Soneta, Surya Atmaja. Salah satu acara hajatan yang digelar di Kampung Salak, Cibunian, Pamijahan, Bogor, tersebut adalah panggung hiburan dengan sederet penampilan artis papan atas Tanah Air pada Minggu (28/6) lalu.

Meski hanya sebagai tamu undangan, Rhoma tak bisa menolak ketika diminta menyanyikan lagu. Ramainya penonton dalam "konser" yang juga dihadiri Rita Sugiarto dan Caca Handika tersebut membuat kekhawatiran penularan virus COVID-19 menguat.

Seperti diketahui, Kota Bogor juga masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga 4 Juli mendatang. Mengenai kekhawatiran tersebut, perwakilan penyelenggara "konser" Rhoma Irama menegaskan siap bertanggung jawab.

"Dalam hal ini, bila ada saudara kita yang terjangkit terinfeksi COVID-19, kami keluarga akan tanggung jawab sampai orang tersebut sembuh total," kata Hadi Pranoto selaku perwakilan kelarga Surya Atmaja, mengutip dari Kumparan.


Hadi juga meminta maaf apabila acara hajatan yang digelar keluarganya menimbulkan keresahan. Menurut Hadi, acara tersebut diselenggarakan semata hanya untuk perayaan sunatan sang adik yang telah disiapkan jauh-jauh hari.

"Pada prinsipnya kami melaksanakan acara ini adalah tasyakuran kita adik kami yang paling kecil yang sudah kami laksanakan dengan acara yang sangat sederhana," ungkap Hadi. "Tidak ada kemewahan, tidak ada begitu besar. Walaupun sebenarnya kami bisa melakukan yang lebih besar dari pada itu."

Mengenai artis-artis ternama yang tampil dalam "konser" tersebut, Hadi menegaskan bahwa mereka datang sebagai tamu undangan, bukan pengisi acara. "Bukan kami mengundang untuk konser, tetapi beliau-beliau itu adalah sahabat orang yang pernah besar bersama ayahanda kami. Jadi mereka diundang untuk ikut tasyakuran oleh abah di kediaman dalam acara khitanan," jelas Hadi.

Selanjutnya, Gugus Tugas Kabupaten Bogor telah menyatakan akan mendata seluruh warga dan tamu undangan. "Ya itu kami meminta Gugus Tugas melakukan pendataan secara menyeluruh, masyarakat yang ada di wilayah kita dilakukan swab massal," pungkas Hadi.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait