Harus Tetap Ikuti Protokol Kesehatan, Ini 8 Tips Bersepeda Dengan Aman Saat Era New Normal
Unsplash/Daniel Frank
Lifestyle

Terlihat dari beberapa laporan bahwa kerumunan orang bersepeda memadati kawasan car free day yang dikhawatirkan menimbulkan cluster baru. Sebenarnya, bersepeda saat pandemi itu aman, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

WowKeren - Selama pandemi, toko sepeda dilaporkan menjadi salah satu jenis usaha yang paling banyak mendapatkan untung. Antusiasme itu datang dari pemikiran bahwa bersepeda saat pandemi alias memasuki era new normal jauh lebih aman, lebih hemat, plus lebih sehat ketimbang naik kendaraan umum.

Hal ini tentu sangat bermanfaat. Dengan bersepeda saat pandemi, kalian jadi bisa memanfaatkannya untuk berolahraga sekaligus sampai ke tempat tujuan. Bersepeda pun bisa membuat kalian pergi dengan lebih tenang karena bisa menjaga jarak satu sama lain.


Namun amankan bersepeda di tengah era new normal ini? Hal ini karena terlihat dari beberapa laporan bahwa kerumunan orang bersepeda memadati kawasan car free day yang dikhawatirkan menimbulkan cluster baru. Sebenarnya, bersepeda saat pandemi itu aman, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk itu, berikut tim WowKeren rangkum 8 tips aman bersepeda di era new normal. Tips ini bisa membuat kalian mendapatkan manfaat bersepeda dengan lebih maksimal. Penasaran? Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Pastikan Tubuh Sehat Dan Fit


Pastikan Tubuh Sehat Dan Fit
Rawpixel/Felix

Hal pertama yang harus dipastikan sebelum kalian bersepeda adalah kondisi tubuh yang sehat dan fit. Sebenarnya tak hanya saat bersepeda, namun juga saat aktifitas lain di luar rumah, kalian wajib sehat dan bugar. Jika merasa sedang sakit, demam atau flu, lebih baik tetap di rumah saja untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Isolasi mandiri masih menjadi anjuran untuk orang-orang merasa sakit atau pernah kontak langsung dengan penderita virus corona. Jika masa isolasi mandiri telah selesai dan kalian terbukti sehat, maka enggak ada salahnya menjalani aktivitas di luar rumah.

2. Gunakan Sepeda Milik Sendiri


Gunakan Sepeda Milik Sendiri
Unsplash/Clayton Cardinalli

Jika memutuskan bersepeda, usahakan untuk bersepeda dengan sepeda milik sendiri. Jangan menggunakan milik teman atau keluarga yang tinggal tidak serumah dengan kalian. Penularan virus bisa berasal dari mana saja dan kalian tidak tahu lokasi mana saja yang dilewati oleh sepeda yang kalian pinjam.

Stang atau dudukan sepeda bisa saja berpotensi untuk menularkan virus. Selain itu, kalian juga enggak tau apakah sepeda yang kalian pinjam sebelumnya sudah disterilkan atau dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

3. Gunakan Pakaian Yang Nyaman Dan Aman


Gunakan Pakaian Yang Nyaman Dan Aman
https://www.rapha.cc/

Gunakan pakaian yang aman dan nyaman. Pakaian untuk berangkat ke kantor jangan dipakai untuk bersepeda, simpan dulu pakaian kantor kalian di dalam tas. Kalian bisa ganti baju saat sudah sampai tujuan. Lalu, pakaian yang dipakai untuk berangkat disemprot dulu dengan disinfektan, baru dimasukkan dalam kantong.

Ketika ingin pulang, ganti lagi dengan pakaian yang lebih nyaman dan simpan pakaian kantor plus pakaian berangkat tadi di dalam kantong yang sama. Saat sampai rumah, langsung masukkan ke mesin cuci atau ember cucian kotor. Bila tujuan bersepeda bukan untuk ngantor, tidak perlu ada baju ganti. Yang penting, gunakan pakaian yang aman dan nyaman. Sampai rumah, langsung bersih-bersih diri.

4. Tetap Terapkan Physical Distancing Dan Gunakan Masker


Tetap Terapkan Physical Distancing Dan Gunakan Masker
UNDP/Levent Kulu

Agar terhindar dari risiko penularan, masyarakat perlu menghindari kerumunan, termasuk saat bersepeda di luar. Artinya, usahakan untuk tidak bersepeda secara berkelompok saat fase new normal. Apabila tetap ingin bersepeda secara berkelompok, pastikan untuk melakukannya dalam kelompok kecil saja.

Selain itu meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilonggarkan, aturan physical distancing atau jaga jarak tetap harus kalian terapkan saat bersepeda di luar. Jaga jarak minimal satu meter dan hindari kontak langsung dengan orang lain saat bersepeda di luar, baik sendiri maupun berkelompok.

5. Gunakan Alat Pelindung Maksimal


Gunakan Alat Pelindung Maksimal

Tetap gunakan masker dan sarung tangan. Jangan lupa bawa masker cadangan untuk mengganti masker yang basah karena keringat. Pastikan juga selalu menggunakan helm demi keamanan saat bersepeda. Kemudian, gunakanlah pakaian yang tepat, seperti baju lengan panjang atau jaket penghalau angin, agar lebih nyaman saat bersepeda.

Di samping itu, upayakan untuk menggunakan kacamata pelindung saat bersepeda. Selain untuk mencegah debu dan polusi, kacamata pelindung dapat mengurangi risiko penularan virus. Seperti diketahui, mata adalah salah satu jalur masuk virus corona penyebab COVID-19 selain hidung dan mulut.

6. Hindari Tempat Yang Berkerumun


Hindari Tempat Yang Berkerumun
https://www.ugm.ac.id/

Dalam protokol kesehatan, para pengendara sepeda dihimbau agar berjalan di jalur khusus sepeda. Apabila bersepeda secara berkelompok, sebaiknya diatur menjadi rombongan kecil 2-4 orang saja. Untuk menghindari tabrakan dengan pesepeda yang ada di depan atau belakang, para pengendara juga diminta untuk menjaga jarak minimal empat meter.

Tahapan yang penting, namun kerap dilupakan selanjutnya adalah waktu istirahat. Para pengendara sepeda setidaknya perlu istirahat 30 menit atau satu jam sebelum melanjutkan perjalanannya. Untuk beristirahat, pilihlah lokasi yang tidak terlalu padat, bisa di taman yang sepi atau di bawah pohon.

7. Disiplin Jaga Kebersihan Diri


Disiplin Jaga Kebersihan Diri

Tetap lakukan protokol kesehatan soal kebersihan diri saat sebelum atau sesudah bersepeda. Mencuci tangan tetap harus dilakukan dengan rutin untuk membasmi virus yang menempel pada tubuh. Ada baiknya, cuci tangan dengan air hangat yang mengalir serta sabun. Sabun yang digunakan juga tidak perlu mengunakan sabun khusus kesehatan.

Di samping itu, tidak mungkin kalian tidak menyentuh permukaan benda apapun ketika sedang beristirahat dari bersepeda. Ada kemungkinan bahwa seseorang akan terinfeksi virus COVID-19 setelah menyentuh permukaan benda yang telah terpapar virus, karena tidak mencuci tangan sebelum menyentuh mulut, hidung, atau mata. Hindari menyentuh benda-benda yang banyak disentuh orang seperti engsel pintu, kursi taman, telepon umum, dan sebagainya.

8. Langsung Mandi Saat Pulang Dari Bersepeda


Langsung Mandi Saat Pulang Dari Bersepeda
Getty Images/Bob Thomas

Cuci tangan setelah naik sepeda dan semprotkan disinfektan ke sepeda Anda. Jangan lupa langsung mandi atau membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan orang rumah. Jangan lupa ketika telah sampai kembali di rumah, segera mandi dan berganti pakaian bersih.

Hal ini karen rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa virus Corona COVID-19 mungkin dapat tinggal pada pakaian hingga beberapa jam, atau bahkan beberapa hari. Untuk mendisinfeksi pakaian, cuci dengan air panas dan gunakan deterjen.

Intip juga yuk beberapa tips yang bisa kalian lakukan jika ingin menginap di hotel saat era new normal dalam artikel berikut. elain itu, kalian juga bisa menerapkan beberapa tipsdi sini saat menggunakan toilet umum agar terhindar dari virus Corona.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait