Marcell Siahaan menceritakan bagaimana ia dan keluarganya siap menghadapi new normal. Marcell menyebut bahwa kini ia masih mencoba beradaptasi dengan situasi yang ia hadapi.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 02 Juli 2020 - 17:28 WIB
WowKeren - Dalam menghadapi new normal, penyanyi Marcell Siahaan mengaku bahwa ia dan keluarganya masih beradptasi. Ia juga menjelaskan bagaimana kondisi putra bungsunya, Seth Ananda Siahaan.
"Buat kita semua ini di rumah ini pengalaman pertama bisa online yah mungkin ini rejekinya Seth untuk bisa akhirnya mengalami ini seumur hidupnya di masa pandemi ini," ungkap Marcell saat ditemui WowKeren, Kamis (2/7). Pria pemilik nama asli Marcellius Kirana Hamonangan ini kemudian menerangkan perihal anggapannya bahwa masyarakat harus bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Di sisi lain, Marcell juga menceritakan bagaimana menghadapi Seth yang begitu aktif dan sangat senang berinteraksi dengan banyak orang. Kendati demikian, Marcell tak bisa terus menerus mengurung putranya tersebut di rumah.
"Cuma ya akhirnya bisa dilewati kok dan mau gak mau kita semuanya sama-sama menjalani normal yang dibilang baru ini," papar Marcell. "Dan Seth walaupun masih kita cari cara terus supaya dia gak meledak-meledak dalam arti karena dia sangat-sangat kreatif dan gak bisa terkungkung dia harus bebas anaknya."
"Jadi kalau misalnya harus di rumah terus melakukan hal-hal yang domestik gitu agak menyakitkan buat dia, dia sukanya main ke luar, interaksi dengan orang, main," terang Marcell. Sementara itu, pria berusia 42 tahun ini mengaku menghadapi peraturan yang begitu ketat di wilayah kompleks kediamannya.
Kendati demikian, Marcell dan istrinya, Rima Melati Adams harus bisa kreatif untuk mengarahkan kebiasaan putranya selama menghadapi new normal ini. Bukan terhadap putranya saja, Marcell dan Rima juga melakukan berbagai cara agar bisa beradaptasi menghadapi segala situasi selama pandemi Corona seperti saat ini.
"Sedangkan protokol kesehatan di kompleks saya pun lumayan ketat," papar Marcell. "Jadi untung saya dengan Rima kita sama-sama terus cari format karena kita gak bisa netapin format yang pasti jadi sebuah standar karena setiap hari berubah terus kondisinya gitu."
"Kondisi kita juga adaptasi juga saya juga adapatasi dengan sesuatu yang biasanya saya lakukan ada interaksi tiba-tiba harus gak ada interaksi," pungkas Marcell. "Atau misalnya Rima yang biasanya ngajar olahraga bener-bener full interaksi tiba-tiba harus ini secara online jadi memang PR nya banyak. jadi sama kita mencari tahu."
(wk/lail)
