Brasil berada di posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi setelah Amerika Serikat. Brasil memiliki 1,5 juta kasus COVID-19, dengan 62,045 kematian.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 04 Juli 2020 - 17:44 WIB
WowKeren - Brasil mencatat lebih dari 42 ribu kasus baru virus corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru ini menjadi rekor lonjakan harian tertinggi COVID-19 di negara tersebut.
Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan sebanyak 42,223 kasus baru yang terkonfirmasi pada Jumat (3/7) waktu setempat. Angka ini menambah total positif COVID-19 menjadi lebih dari 1,5 juta kasus yang terkonfirmasi.
Seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Brasil, angka kematian yang dilaporkan di negara tersebut juga turut bertambah. Jumlah kematian baru mencapai 1,264 sehingga total keseluruhan mencapai lebih dari 62 ribu.
Kini Brasil berada di posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi setelah Amerika Serikat. Hingga berita ini dirilis, Brasil memiliki 1,502,424 kasus COVID-19, dengan sebanyak 62,045 kematian dan 916,147 pasien berhasil sembuh.
Wabah COVID-19 di Brasil tak hanya berdampak pada kondisi ekonomi negara kiblat sepak bola dunia itu. Ketegangan politik juga terjadi, terutama terkait posisi Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menghadapi banyak kritik, baik dari kalangan oposisi maupun komunitas medis.
Bolsonaro kerap berselisih pendapat dalam menghadapi COVID-19 dengan kalangan otoritas medis. Sejak virus corona menginfeksi warga Brasil, Bolsonaro kehilangan dua menteri kesehatannya.
Bolsonaro tak menganggap serius pembatasan sosial. Ia mengatakan, penutupan kota bisa lebih berbahaya daripada virus corona karena bisnis bisa berhenti dan rakyat kehilangan mata pencaharian. Bolsonaro bahkan turun ke jalan bersama para pendukungnya yang memprotes pemberlakuan karantina wilayah yang diterapkan para gubernur negara-negara bagian Brasil.
Sedangkan secara global pandemi virus corona telah menginfeksi lebih dari 11 juta jiwa di seluruh dunia. Angka kematian akibat virus ini mencapai lebih dari 524 ribu, dan pasien sembuh menyentuh angka 6,1 juta jiwa. Saat ini, kasus aktif COVID-19 dilaporkan mencapai 4,320,026 pasien.
(wk/luth)
