Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menjelaskan bahwa ledakan yang terjadi pada Minggu (5/7) kemarin itu hanya berkekuatan kecil dan lebih terdengar seperti petasan daripada bom.
- Bertilia Puteri
- Senin, 06 Juli 2020 - 07:28 WIB
WowKeren - Warga Ibu Kota sempat dikejutkan dengan adanya ledakan di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/7). Pihak kepolisian lantas menjelaskan bahwa ledakan tersebut hanya berkekuatan kecil dan lebih terdengar seperti petasan daripada bom.
"Jadi, sore (5/7) tadi sekitar pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban Pajero sebelah kiri," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto pada Minggu (5/7) malam. "Kita katakan petasan karena tidak besar, tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja."
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami penyebab ledakan tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor karena di sekitar lokasi ada pecahan plastik dan pipa.
"Kita tunggu Puslabfor. Yang kita lihat ada pecahan plastik, pipa ada juga. Tapi kalau kita simpulkan ini low explosive karena dampaknya kecil, aspal tidak ada luka (bekas ledakan), kaca enggak pecah," jelas Heru. "Ban bocor saja karena pipa masuk ban."
Sementara itu, pemilik mobil dan saksi lain peristiwa tersebut turut diperiksa oleh polisi. Salah satu dugaan motif insiden tersebut adalah masalah perusahaan.
"Masih kita dalami, saksi diperiksa, baik korban maupun saksi lainnya," ujar Heru. "(Identitas korban) karyawan, punya perusahaan yang dikelola masih kita dalami, mungkin perusahaannya ada masalah atau apa."
Terkait pelaku, pihak kepolisian juga menduga ledakan di Menteng ini tak berkaitan dengan kelompok teroris. "Tidak, kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya, biasanya selalu membahayakan untuk orang di sekitar," terang Heru.
Setelah adanya insiden ledakan tersebut, Heru mengaku bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan keamanan di sekitar lokasi. Meski demikian, pengamanannya tidak terlalu ekstra karena insiden ini dinilai bukan aksi terorisme.
"Kalau pengamanan (di sekitar lokasi) standar saja karena memang ini bukan suatu kejadian terorism. Mungkin kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," pungkas Heru. "Untuk saat ini sudah kita nyatakan bersih, sekali lagi kita tekankan ledakan ini dampaknya kecil. Tidak ada luka di korban manusia, maupun meninggal. Kerugian hanya ban mobil Pajero kempis. Posisi mobil ada di pinggir jalan, kita belum tahu targetnya itu siapa. Kita masih dalami."
(wk/Bert)
