Tiongkok Tarik Pasukan dari Perbatasan India
Dunia

Militer India belum memberikan pernyataan adanya upaya penarikan pasukan. Namun penarikan tentara ini sesuai dengan kesepakan antar komandan militer kedua pihak beberapa waktu lalu.

WowKeren - Tentara Tiongkok dilaporkan mulai menarik diri dengan membongkar tenda dan sejumlah bangunan dari daerah perbatasan dengan India pada Senin (6/7) waktu setempat. Penarikan pasukan ini dilakukan setelah sempat terjadi bentrok antara tentara Tiongkok dan India di lembah Galwan, Ladakh, perbatasan Himalaya, pada 15 Juni lalu.

Dilansir CNN pada Selasa (7/7), seorang sumber militer mengatakan jika Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) terlihat mulai memindahkan tenda dan bangunan. Tiongkok juga dilaporkan mengerahkan sejumlah kendaraan militer ke lembah Galwan. "PLA mulai mengambil tindakan sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan Komandan Korps (kedua negara)," ujar sumber tersebut.

Di sisi lain, militer India tidak memberikan pernyataan adanya upaya penarikan diri serupa dari pihak mereka di lokasi tersebut. Akan tetapi, penarikan tentara ini sesuai dengan kesepakan antar komandan militer kedua pihak beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers di Beijing mengatakan jika kedua pihak telah membuat kemajuan positif untuk menarik pasukan di garis depan dan melonggarkan situasi di perbatasan. "Kami berharap pihak India juga melakukan langkah serupa untuk mengimplementasikan konsensus yang telah disepakati kedua pihak dengan tindakan praktis," ujar Zhao.


Sebagai informasi tambahan, ketegangan antar kedua negara bermula saat Beijing mengklaim bahwa India secara sepihak membangun jalan serta jembatan di wilayah garus perbatasan LAC sejak April. Kemudian pada 6 Mei, pasukan India disebut melintasi perbatasan untuk membangun benteng serta barikade.

Merespons hal tersebut, India mengatakan sejak awal Mei, Tiongkok telah menghalangi pola patroli tradisional India di LAC. Hal itu kemudian menyebabkan bentrok pasukan kedua negara di wilayah perbatasan.

Pada 6 Juni, India dan Tiongkok telah menyepakati deeskalasi di LAC. Kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk menghormati dan mematuhi LAC serta tidak melakukan aktivitas yang dapat mengubah status quo.

Namun pada 15 Juni, pasukan India dan Tiongkok kembali terlibat bentrok. Sebanyak 20 tentara dari pihak India dilaporkan tewas. Sementara Tiongkok disebut memiliki 40 korban jiwa. Sama seperti sebelumnya, kedua negara kembali saling tuding menjadi pihak yang melanggar LAC.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait