Jadi Tren Selama Pandemi, Anies Bakal Tetapkan Sepeda Jadi Alat Transportasi
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji ulang peraturan mengenai sepeda. Hal ini dikarenakan tren bersepeda yang tinggi di tengah pandemi COVID-19.

WowKeren - Sejak adanya wabah corona (COVID-19) di Indonesia, masyarakat pun tengah gencar menjalankan tren bersepeda. Hal ini dinilai sebagai salah satu dampak positif oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, adanya tren ini justru memnbuka peluang agar Jakarta bertransformasi, salah satunya penggunaan sepeda sebagai alat transportasi. Anies mengatakan, pandemi corona ini juga memaksa Pemprov DKI mengkaji ulang peraturan mengenai sepeda.

Menurutnya, dalam rencana pemerintahannya sejak awal hingga lima tahun ke depan, di bidang transportasi sepeda sama sekali tidak masuk dalam aturan. "Rencana lima tahun kami di bidang transportasi, sepeda tidak disebut sama sekali. Pedestrian, trotoar ada, tapi sepeda tidak ada sama sekali," tutur Anies dalam sebuah diskusi virtual yang ditayangkan di saluran RCUS Jakarta di Youtube pada Senin (6/7).

"Oleh karena itu, kami akan merevisi aturan itu," lanjutnya. "Tapi itu adalah peluang kami untuk mempelajari dan membuat perbaikan dalam kebijakan kami."


Anies mengatakan, sejak dua tahun lalu Pemerintah Provinsi DKI sebetulnya telah mengampanyekan penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi di Jakarta. Namun, kampanye tersebut dinilai belum berhasil hingga akhirnya menjadi tren saat ada pandemi COVID-19. "Kampanye itu meski sudah dilakukan dengan berbagai cara, tidak bisa mendapatkan momentum, sampai pandemi ini datang," katanya.

Menurut penelitian The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), terjadi peningkatan jumlah pesepeda pada titik tertentu di Jakarta selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Peningkatan pengguna sepeda itu terjadi hingga 10 kali lipat bila dibandingkan sebelum masa pandemi COVID-19.

"Ketika pandemi, tiba-tiba permintaan sepeda meningkat secara eksponensial dan semua orang mulai bersepeda, sesuatu yang kami kampanyekan beberapa waktu lalu," jelas Anies.

Hingga saat ini, Jakarta telah memiliki 63 kilometer jalur sepeda. Namun, belakangan, karena tren pesepeda meningkat, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian membuka jalur baru khusus pesepeda.

Selain itu, Dishub DKI juga mulai melakukan uji coba layanan bike sharing yang dimulai di kantor-kantor pemerintahan. Sebab Dishub melihat tren bersepeda sebagai alat transportasi juga harus didorong agar mengimbangi kekurangan kapasitas angkutan umum di Jakarta selama masa PSBB transisi ini.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru