Salju di Pegunungan Alpen Berubah Jadi Pink, Ilmuwan Khawatirkan Hal Ini
Getty Images/AFP/Miguel Medina
Dunia

Adanya ganggang yang muncul di salju menyebabkan terjadinya penggelapan pada permukaan es sehingga menyebabkan es menyerap panas lebih cepat hingga akhirnya meleleh

WowKeren - Para ilmuwan di Italia tengah menyelidiki fenomena misterius dimana salju yang ada Pegunungan Alpen berubah warna menjadi merah jambu atau pink. Mereka menyebut perubahan warna ini disebabkan oleh ganggang yang mempercepat efek perubahan iklim.

Meski masih belum dipastikan darimana ganggang tersebut berasal, namun Biagio Di Mauro dari Dewan Riset Nasional Italia mengatakan jika salju pink yang diamati pada bagian gletser Presena kemungkinan disebabkan oleh tanaman yang sama yang ditemukan di Greenland. Menurutnya, ganggang ini termasuk jenis yang tidak berbahaya.

"Ganggang tidak berbahaya," kata Mauro seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (7/7). "Itu adalah fenomena alam yang terjadi selama periode musim semi dan musim panas di lintang tengah tetapi juga di Polandia.

Pada umumnya, permukaan es mampu memantulkan lebih dari 80 persen radiasi matahari kembali ke atmosfer. Namun adanya ganggang yang muncul di es menyebabkan terjadinya penggelapan pada es sehingga menyebabkan es menyerap panas lebih cepat hingga akhirnya meleleh.


Semakin banyak es yang mencair maka akan semakin banyak pula ganggang yang bermunculan. Hal ini disebabkan karena pasokan udara dan air yang melimpah. Akibatnya salju yang tadinya berwarna putih di ketinggian 2.618 mdpl ini berubah warna menjadi pink.

"Segala sesuatu yang menggelapkan salju menyebabkan salju mencair," kata Mauro yang sebelumnya mempelajari ganggang di gletser Morteratsch di Swiss. "Juga karena mempercepat penyerapan radiasi."

Mauro mencatat jika kehadiran pendaki dan lift ski juga dapat mempengaruhi kondisi ganggang. Munculnya ganggang ini juga menjadi perhatian turis yang mengunjungi pegunungan ini.

Fenomena serupa sebelumnya dilaporkan terjadi di Laut Arab. Mencairnya salju di Pegunungan Himalaya menyebabkan terjadinya penyebaran ganggang hijau beracun.

Berdasarkan pencitraan dari satelit NASA, terlihat jika spesies laut bernama Noctiluca scintillans "bermekaran" di garis pantai sekitar Laut Arab. Organisme ini berkembang biak dengan kecepatan yang mengerikan di sekitar India, Pakistan, dan negara lainnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru