Jatim tak masuk dalam daftar 5 provinsi dengan jumlah tes COVID-19 tertinggi tingkat nasional, memunculkan dugaan masih banyak pasien positif, terutama yang tanpa gejala, yang belum terdeteksi.
- Elvariza Opita
- Selasa, 07 Juli 2020 - 16:24 WIB
WowKeren - Kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Selasa (7/7). Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan ada 1.268 kasus baru yang didapat dari pemeriksaan terhadap 17.816 spesimen.
"Sehingga total (spesimen) yang sudah kita periksa sampai saat ini adalah 946.054 spesimen. Dari pemeriksaan hari ini kita dapatkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1.268 orang, sehingga totalnya menjadi 66.226," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta.
Terkait dengan sebarannya, 5 besar provinsi masih kurang lebih sama bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Yakni Jawa Timur dengan 280 kasus baru, diikuti Sulawesi Selatan (218 kasus), DKI Jakarta (190 kasus), Jawa Tengah (140 kasus), dan Jawa Barat (79).
Kembali ada 4 provinsi di Jawa yang masuk dalam jajaran "penyumbang terbesar" kasus COVID-19. Dengan demikian tak salah bila kemudian pulau dengan jumlah populasi terpadat itu dikhawatirkan bakal menjadi hotspot penyebaran wabah.
Memang sudah sekitar sebulan belakangan Jatim terus menjadi "peringkat 1" dari segi jumlah kasus baru harian. Namun hari ini terungkap bahwa jumlah tes di Jatim ternyata bahkan tak masuk dalam daftar lima besar se-Indonesia.
Awalnya Yuri menuturkan bahwa saat ini rerata jumlah tes COVID-19 di Indonesia mencapai 3.394 tes per satu juta penduduk. "Angka ini adalah rata-rata nasional, namun ada 5 provinsi yang angka testingnya cukup tinggi," kata Yuri.
"Diantaranya DKI telah melakukan tes sebanyak 26.527 tes per satu juta penduduk," imbuh Yuri. "Sumatera Barat 9.124 tes, Bali 8.870 tes, Sulawesi Selatan 6.288 tes, dan Papua 5.440 tes per satu juta penduduk."
Bila dibandingkan dengan negara lain, rerata jumlah tes per kapita Indonesia masih tergolong rendah, kecuali untuk DKI Jakarta yang diklaim bahkan lebih tinggi ketimbang beberapa negara seperti Thailand. Namun cukup menarik menemukan fakta Jatim bahkan tak masuk 5 besar daftar provinsi dengan jumlah tes Corona terbanyak, menimbulkan dugaan bahwa masih banyak kasus positif, terutama yang tanpa gejala, yang belum teridentifikasi di sana.
Selain itu, hari ini Indonesia mengonfirmasi sebanyak 866 pasien sembuh, sehingga total mencapai 30.785 orang. Sedangkan yang meninggal mencapai 68 orang sehingga total ada 3.309 korban.
(wk/elva)
