Bocoran Isi Buku Keponakan Trump Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Masa Lalu Kelam Sang Presiden AS
Dunia

Mary L Trump membeberkan rahasia kelam keluarga Donald Trump lewat buku bertajuk 'Too Much And Never Enough: How My Family Created The World's Most Dangerous Man', termasuk soal kekerasan di masa kecil.

WowKeren - Belum lama ini keponakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat geger publik dunia. Pasalnya Mary L Trump, sang keponakan, mengungkap sejumlah fakta kelam masa lalu Donald Trump.

Mary menyebut pamannya itu sebagai korban dari kekerasan emosional ayahnya. Beban psikologis Trump bertambah lantaran ia pernah merasakan ditinggal oleh ibunya selama setahun lalu setelahnya mesti berhadapan dengan sang ayah yang tak segan melakukan tindak kekerasan.

"Donald pernah diabaikan oleh ibunya selama setidaknya setahun, lalu harus berhadapan dengan ayahnya yang tak hanya gagal memenuhi ekspektasinya akan seorang ayah tetapi juga gagal memberinya kasih sayang dan cinta," ujar Mary dalam buku kontroversialnya, dikutip dari The Guardian, Rabu (8/7). "Hal itu yang akhirnya berpengaruh terhadap pembentukan kepribadiannya."

"Alhasil (muncullah Donald yang dikenal sekarang), yang narsis, kerap merundung, selalu berusaha tampil impresif," imbuh Mary. "Semua itu pada akhirnya disadari oleh kakekku (ayah Trump) sebagai buah perlakuannya namun tak mengurangi keburukan yang sudah dirasakan Donald sebelumnya."


Sebagai informasi, buku bertajuk "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man" yang ditulis Mary L Trump ini baru akan dirilis pada Selasa (14/7) pekan depan. Namun The Guardian mengklaim sudah mendapatkan salinannya.

Dalam bukunya, Mary juga menjelaskan detail bagaimana penyakit yang menggerogoti tubuh ibu Donald, yang juga bernama Mary, membuat keluarganya menjadi disfungsional. Apalagi karena setelahnya keluarga Trump hanya memiliki sosok sang ayah, Fred Trump, sebagai orangtua yang dideskripsikan Mary sebagai "sosiopat dengan fungsionalitas tinggi".

Tak hanya itu, bagaimana sosok Trump saat ini pun adalah buah dari meninggalnya kakaknya yang juga ayah Mary. Kakak Donald Trump, Fred Trump, meninggal di usia 40-an pada 1981 silam karena kecanduan alkohol. Penderitaan dan trauma yang dialami itulah yang kemudian membentuk kepribadian Trump saat ini.

Di sisi lain, penerbitan buku ini pun menemui lika-liku tersendiri. Sebab adik laki-laki Donald Trump, Robert S Trump, mengajukan permintaan melarang penerbitan buku tersebut melalui Pengadilan Queens County Surrogate sejak Juni 2020 lalu.

Padahal pamor atas buku ini begitu luar biasa. Bahkan situs Amazon mencatat buku yang belum rilis ini menempati posisi keempat dalam daftar buku terlaris.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru