Ahmad Dhani mengungkap cerita masa lalu saat dirinya menjadi sasaran pembunuh bayaran karena berurusan dengan kaki tangan seorang bos. Dhani pun juga turut menyinggung nama Hercules.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 09 Juli 2020 - 15:59 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani merupakan salah satu musisi top Tanah Air. Selain sebagai seorang musisi, Ahmad Dhani juga dikenal publik sebagai sosok yang memiliki jalan pikiran sendiri dan nyentrik. Tak jarang, sikapnya itu membawa Dhani ke dalam permasalahan.
Salah satunya, Dhani mengaku hampir dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran di tahun 2003 lalu. Hal itu diungkap Dhani saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan itu, Dhani pun membeberkan kronologis kejadian sumber masalah yang menyebabkannya menjadi sasaran pembunuhan.
"Tahun 2003, manajer gue pernah dipukuli sama orang. Di situ gue nggak bisa nggak take a side, karena manajer gue ini badannya kecil, kok dipukuli sama orang yang badannya gede," tutur Dhani dalam video yang diunggah pada Kamis (9/7). "Gara-gara itu akhirnya gue terlibat sama masalah manajer gue, itulah akhirnya gue lapor polisi sampai akhirnya dia masuk penjara."
Setelah orang yang memukuli sang manajer dipenjara, Dhani pun mengetahui fakta bahwa ia adalah tangan kanan seorang bos. Dendam karena dijebloskan ke penjara, orang tersebut akhirnya menyewa seseorang untuk membunuh Ahmad Dhani.
"Dan ternyata dia tangan kanannya salah satu bos lah. Dan gara-gara dia masuk penjara," ungkap Dhani. "Dia hire orang dari luar untuk bener-bener literally bunuh gue, serius."
Ahmad Dhani mengaku tak habis pikir bahwa peristiwa tersebut bisa sampai mengancam nyawanya. Tapi Dhani kemudian bercerita bahwa orang yang disewa untuk membunuhnya itu kini sudah menjadi teman baiknya. Terakhir, Dhani menyebut bahwa akibat peristiwa itu, ia bisa mengenal salah satu mantan bos preman paling ditakuti di Indonesia, Hercules.
"Bayangin aja hanya gara-gara gue ngebelain manajer gue ini. Sampai akhirnya yang mau nembak gue, sekarang akhirnya jadi temen gue," pungkas Dhani. "Jadi anak buah gue lah yang mau nembak gue itu. Gara-gara itu gue kenal Hercules.
(wk/amel)
