Puluhan pilot di Thailand beralih profesi menjadi kurir pengantar makanan hingga driver ojek online selama dirumahkan. Mereka tidak diberhentikan, hanya saja ini dilakukan demi mendapatkan penghasilan selama lockdown diterapkan.
- Nidya Putri
- Jumat, 10 Juli 2020 - 11:57 WIB
WowKeren - Pandemi corona (COVID-19) membuat maskapai penerbangan menjadi salah satu pihak yang paling terpukul. Ribuan staf hingga pilot di dunia terpaksa di rumahkan karena pesawat berhenti terbang untuk sementara.
Mereka yang kehilangan pekerjaan pun harus mencari alternatif lain untuk bertahan hidup di masa pandemi. Seperti yang dilakukan oleh co-pilot di Thailand bernama Nakarin Inta yang kini beralih profesi menjadi kurir pengantar makanan mengikuti jejak rekannya sesama pilot.
“Beberapa staf maskapai cuti tanpa bayaran," kata Inta. "Dan bagi sebagian besar dari kita, pendapatan telah dipotong lebih dari 70 persen. Saya masih memiliki pengeluaran setiap bulan, sehingga saya harus menemukan sesuatu sendiri."
Dikutip dari CNN, Inta menjadi kurir pengantar makanan di aplikasi berbasis online yakni, Line Man. Aplikasi layanan pengiriman makanan kini menjadi lebih populer di Bangkok selama lockdown.
Inta yang harus menghidupi istri dan anaknya yang berusia empat tahun pun tak pikir panjang dan langsung mengambil pekerjaan paruh waktu tersebut. Menurutnya, ia tak bisa hanya duduk berdiam diri untuk menunggu bantuan.
“Saya harus berjuang untuk keluarga saya," ungkapnya. "Saya harus melakukan sesuatu dan saya memiliki kedua tangan, saya memiliki sepeda motor sehingga saya menemukan pekerjaan paruh waktu saya. Dan sekarang saya seorang pengantar makanan."
Pendapatan Inta sebelumnya saat menjadi pilot sebesar USD 6 hingga 8 ribu dolar atau setara Rp 84 juta hingga Rp 113 juta per bulannya. Tapi saat menjadi kurir makanan, uang USD 30 etara Rp 424 ribu merupakan penghasilan terbesar per harinya.
Perlu diketahui, Inta bukanlah satu-satunya pilot yang beralih profesi menjadi kurir makanan. Menurutnya, ada lebih dari 50 pilot, beberapa orang bahkan merupakan teman dekatnya yang menjadi kurir makanan dan ojek online.
Bahkan banyak dari rekannya yang melakukan pekerjaan tersebut menggunakan kendaraan mewahnya. Mulai dari sepeda motor hingga sedan BMW.
Para pilot ini sebenarnya tidak diberhentikan dari pekerjaan, tapi kini gaji mereka tergantung pada tugas penerbangan mereka selama pandemi. Inta mengaku sangat merindukan pekerjaannya dan ia tetap optimis akan segera kembali terbang dalam waktu dekat.
“Saya pikir semua orang terkena dampak oleh COVID-19, semua orang di dunia, tetapi lihatlah yang di samping Anda, orang-orang terkasih Anda," pungkasnya. "Anda harus berjuang untuk mereka dan berjuang untuk diri Anda sendiri."
(wk/nidy)
