KPAI Kutuk Aksi WN Prancis Cabuli Ratusan Anak, Minta Identifikasi Rehabilitasi Korban
Nasional

Aksi Warga Negara (WN) Prancis yang melakukan eksploitasi seksual pada ratusan anak dikutuk keras, KPAI mendesak untuk dilakukan identifikasi rehabilitasi korban.

WowKeren - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras aksi predator Warga Negara (WN) Prancis yang melakukan pelecehan seksual para ratusan anak di Indonesia. WNI Prancis tersebut diketahui telah menyetubuhi 305 anak di Jakarta.

”Prinsipnya, tentu kita menyesalkan adanya kekerasan seksual terkait dengan kejahatan seksual,” kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati seperti dilansir Detik, Kamis (9/7). “Benar-benar kejahatan seksual yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) yang berada di Indonesia dan korbannya sampai sebegitu banyaknya.”

KPAI lantas mendesak agar seluruh korban yang masih di bawah umur bisa diidentifikasi secara maksimal. KPAI juga meminta agar segera dilakukan rehabilitasi demi mencegah kondisi korban semakin memburuk kedepannya akibat rasa trauma yang besar.

”Karena kadang-kadang, sebanyak itu belum tentu bisa teridentifikasi semuanya,” jelas Rita. “Karena, kalau tidak di-rehab khawatirnya ada situasi memperburuk keadaan korban, misalnya dia merasa rendah diri.”


”Kita tidak tahu apa hamil dan seterusnya kan,” sambungnya. “Ini menjadi catatan penting untuk identifikasi korban secara maksimal termasuk di dalamnya rehabilitasi kepada korban.”

Lebih lanjut KPAI turut menyoroti pihak hotel dinilai kurang peka dengan peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka tersebut. Rita lantas mendesak agar seluruh pengelola hotel mulai peduli dengan pengunjung yang memesan kamar jika memperhatikan kesan seperti WN Prancis tersebut.

”Pengelola jasa seperti ini penting untuk diperhatikan, harus punya kepedulian, punya perhatian,” tegas Rita. “Kalau ada situasi yang mencurigakan 'Kok ini anaknya ganti terus'.”

Sebagai informasi, WN Prancis yang berinisial FAC (65) ditangkap polisi usai terbukti melakukan pencabulan dengan 305 anak. FAC melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai fotografer dan merayu korban untuk dijadikan fotomodelnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait