Artis senior Yati Surachman kini sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya. Meski begitu, artis yang terkenal dengan keahliahnnya berakting nelangsa ini tak pernah mau menangis dalam kehidupannya yang asli.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 11 Juli 2020 - 14:49 WIB
WowKeren - Yati Surachman merupakan salah satu artis senior yang masih aktif berkarier di dunia seni peran. Meski kini sudah berusia 60 tahun lebih, Yati nyatanya masih terlihat bugar dan sehat dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari. Yati mengaku rahasianya untuk tampil fit bugar adalah mencintai pekerjaan yang ia lakukan.
Hal itu terungkap saat Yati menjadi bintang tamu di program acara "Okay Bos" yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Onadio Leonardo. Dalam kesempatan itu, Onad juga bertanya mengenai imej Yati selama ini yang dikenal selalu membawakan peran dengan karakter orang susah dan hidup penuh kesedihan. Onad bertanya apakan Yati merasa tergangggu dengan inej orang susah yang selama ini melekat pada dirinya.
Yati pun menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak terganggu dengan imej pembantu dan orang susah yang melekat pada dirinya selama berkarier di dunia seni peran. Dikenal jago akting seding hingga nangis, wanita yang memulai karier keaktrisannya di usia 20 tahun itu mengaku tidak pernah mau menangisi nasib hidupnya sendiri. Yati mengaku menangis hanya untuk kebutuhan peran saja.
"Nggak tu, karena dengan kita menangis dalam film, berarti nangis kita kan dibayar," ungkap Yati dalam tayangan "Okay Bos" pada Jumat (10/7). "Jadi untuk nangisin diri sendiri aku nggak pernah mau. Walaupun sesulit apapun, aku yakin pasti ada harapan dari Tuhan, jadi aku nggak pernah nangis. Yang pertama karena nggak ada yang bayar."
Sesulit apapun kehidupan Yati saat ini, ia mengaku tidak akan mau menangisi nasibnya. Hal itu karena Yati Surachman yakin bahwa Tuhan pasti masih akan memberikan harapan selama manusia masih hidup.
Yati Surachman sendiri diketahui memulai karier di dunia seni peran lewat film "Inem Pelayan Seksi" di tahun 1976. Yati kemudian meraih The Best Actress dalam "Festival Film Asia Pasifik" (FFAP) 1980 lewat filmnya "Perawan Desa" pada tahun 1978. Kemenangan itu lah yang membuat namanya mencuat sebagai aktris berbakat dan pemain sinetron.
(wk/amel)
