Jadi Yang Pertama di Dunia, Rusia Selesai Uji Klinis Vaksin COVID-19 ke Manusia
Dunia

Kepala peneliti untuk Pusat Penelitian Obat-obatan Klinis Rusia di Sechenov University, Elena Smolyarchuk mengatakan jika vaksin tersebut aman digunakan pada manusia.

WowKeren - Rusia dikabarkan menjadi negara pertama yang telah berhasil menyelesaikan tahap uji coba klinis virus corona ke manusia. Kepala peneliti untuk Pusat Penelitian Obat-obatan Klinis Rusia di Sechenov University, Elena Smolyarchuk, mengatakan jika vaksin tersebut aman.

"Penelitian telah selesai dan berhasil membuktikan bahwa vaksin aman digunakan," kata Elena kepada TASS News seperti dilansir dari Forbes, Selasa (14/7). "Kontrak dengan para relawan akan diselesaikan dalam dua tahap, yakni 15 Juli dan 20 Juli."

Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan vaksin ini akan diproduksi secara komersial. Diketahui, pemerintah Rusia telah mengizinkan uji klinis terhadap dua bentuk vaksin coronavirus potensial yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.

Uji klinis yang pertama dilakukan di rumah Sakit Militer Burdenko. Lalu vaksin yang lain diberikan untuk menguji pasien di Sechenov First Moscow State Medical University.


Adapun uji coba tersebut dilakukan pada 20 orang relawan. Setelah disuntik vaksin, para relawan dikaratina selama 28 hari di rumah sakit. Sebelumnya, hasil tes vaksin COVID-19 yang dilakukan pada sekelompok sukarelawan di Rusia menunjukkan jika para relawan berhasil mengembangkan imun terhadap virus corona dalam diri mereka.

Sementara itu, Rusia telah mencatat sebanyak 719.449 kasus positif COVID-19 dengan angka kematian sebanyak 11.188 jiwa.

Rusia bukan satu-satunya negara yang tengah mengembangkan vaksin COVID-19. Banyak negara-negara di dunia saat ini tengah berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin tersebut, mengingat pandemi telah menjadi momok mematikan di seluruh dunia.

Masih dilansir Forbes, hingga kini WHO mencatat ada setidaknya 21 vaksin dari seluruh dunia yang tengah diuji coba. Setiap negara dan setiap lab mengambil pendekatan berbeda dalam menemukan solusi yang tepat untuk menghentikan virus ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait