Setelah meninggalkan Kerajaan Inggris, belum lama ini dokumen tuntutan Meghan juga beredar, di mana ia mengklaim istana tak melindunginya. Kalimat dalam dokumen itu rupanya mirip dengan pidato Diana.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 15 Juli 2020 - 09:37 WIB
WowKeren - Rasanya tak berlebihan apabila Meghan Markle disebut sebagai salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris yang paling kontroversial. Bukan tanpa alasan, pasalnya Meghan selalu menjadi pusat pemberitaan dan sorotan sejak masuk dalam lingkup Istana.
Salah satu tindakan Meghan yang dianggap paling kontroversial adalah ketika ia memutuskan untuk mundur dari keanggotaan Senior Royals bersama suaminya, Pangeran Harry, yang sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik. Kendati demikian, Meghan justru disebut merasa puas akan keputusannya lantaran hal tersebut membuatnya makin mirip dengan mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.
Dilansir Express.co.uk, Meghan disebut merasa mengulang sejarah yang pernah dialami oleh Diana. Seperti yang diketahui, Princess of Wales tersebut juga memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris setelah bercerai dari Pangeran Charles. Selain itu, Diana juga secara terbuka mengaku bahwa beragam pemberitaan dan sorotan dari media membuatnya merasa begitu tertekan selama berada di Kerajaan.
"Dia (Meghan) merasa puas karena melakukan (hal) yang mirip dengan apa yang dilakukan oleh Diana," tutur salah satu sumber dalam Kerajaan Inggris.
Bukan hanya itu saja, belum lama ini Meghan juga menuai kontroversi setelah dokumen tuntutannya beredar luas. Dokumen tersebut diajukan Meghan untuk menuntut asosiasi tabloid Inggris yang dinilai mencemarkan nama baiknya. Namun dalam berkas dokumen tersebut, Meghan juga menyatakan bahwa dirinya merasa pihak kerajaan gagal melindunginya dan tak mendukungnya ketika ia mengandung Archie Harrison pada tahun 2019 lalu.
Menariknya, beberapa kalimat dalam dokumen tersebut rupanya sangat mirip dengan apa yang pernah diucapkan oleh Putri Diana dalam pidatonya. "Ini adalah pernyataan yang tidak menguntungkan karena memiliki gema dari apa yang diklaim Putri Diana ketika ia masih pengantin baru," ujar Robert Johnson, seorang pakar Kerajaan Inggris.
Mantan petugas perlindungan Kerajaan, Ken Wharfe, ikut angkat bicara. Ia merefleksikan kata-kata Meghan kepada ucapan Putri Diana yang merasa kurang dukungan. "Diana selalu kritis terhadap kurangnya dukungan yang ia dapatkan dari kantor pers."
"Ada kesamaan dalam hal itu karena Diana selalu merasa ketertarikannya tidak selalu dilayani oleh kantor pers di Istana Buckingham," tambahnya.
Bukan hanya itu saja. Seorang mantan pengawal Putri Diana, Paul Burrell, juga mengatakan bahwa alasan kenapa Harry selalu menuruti Meghan adalah karena adik Pangeran William itu merasa istrinya sangat mirip dengan mendiang ibunya. Hal itulah yang membuat Harry menyetujui keinginan istrinya untuk meninggalkan Kerajaan.
"Harry menikahi Meghan karena dia (Meghan) mirip dengan Diana," tutur Paul Burrell. "Mereka berdua adalah wanita yang akan selalu berdiri teguh pada apa yang mereka percayai dan tidak akan goyah."
Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah resmi keluar dari keanggotaan Senior Royals sejak 31 Maret lalu. Dengan demikian, keduanya diwajibkan untuk menanggung biaya hidup secara mandiri, dan tak lagi mendapatkan tunjangan dari pajak rakyat Inggris. Keduanya kini pindah ke Los Angeles, AS, demi mendukung karier Meghan di dunia hiburan.
(wk/luth)
