Selebriti

Joe Taslim membagikan cerita mengenai perjalanan kariernya menjadi atlet judo. Joe rupanya mengaku setengah terpaksa menjadi seorang atlet karena persoalan di keluarga.

• Amelia Nur Fatimah
• Jumat, 17 Juli 2020 - 17:14 WIB

WowKeren - Joe Taslim saat ini merupakan salah satu aktor ternama di Indonesia. Joe tercatat sebagai salah satu aktor laga handal yang bakatnya sudah diakui oleh industri perfilman dunia. Keahliannya di genre film laga tak luput dari latar belakang Joe sebagai seorang mantan juara Judo.

Joe diketahui pernah meraih medali perak di ajang SEA Games 2007 dan juga juara 1 ajang South East Asia Judo Championship Singapore 1999. Tapi ternyata, keputusan Joe untuk menjadi seorang atlet berawal dari keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya.

Dulu itu karena susah ya, bapak ku kerjanya pak RT, kerjanya ngurus surat kalau ada, kalau nggak ada ya nggak ada kan, jadi ya ekonomi susah lah," ungkap Joe saat berbincang dengan Helmy Yahya di channel YouTube miliknya pada Kamis (16/7). "Akhirnya bapak aku penginnya aku sama kakak ku Peter Taslim jadi atlet, sama kakak ku satu lagi Thomas.

"Jadi nyari olahraga semuanya bayar iuran kan, basket, bulu tangkis bayar. Akhirnya ada satu judo gratis terus promosi, mau masuk," lanjut Joe. "Waktu itu nggak ada yang mau masuk karena dibanting-banting kan. Kakak ku dulu latihan, aku latihan wushu karena juga gratis."

Ternyata awalnya Joe memilih untuk mengikuti wushu. Tapi karena tak mendapatkan hasil yang diinginkan, sang ayah menyuruh Joe untuk mengikuti kakaknya berlatih judo. Joe pun mengaku setengah terpaksa menjadi atlet untuk meringankan beban orangtuanya.

"Kakak ku juara nasional, aku di wushu kalah melulu. 'Kalau kau tak dapat juara di wushu, coba kau pindah ikut kakak kau', akhirnya aku pindah ke judo," jelas Joe. "Belajar judo satu tahun aku juara nasional. jadi sebenarnya aku sama kakak ku itu latihan ya setengah dipaksa kan."

"Tapi karena orangtua susah akhirnya kan bilang 'Lo kalau masuk pelatnas, orangtua lo gak usah bayar lo lagi, uang sekolah, baju lo semua ditanggung negara'. Berpikir lah kita berdua nih," pungkas Joe Taslim. "Wah orangtua kita berduo ini susah, kalau ini kan ringan bebannya nggak usah mikir kami lagi. Akhirnya kita ke pelatnas.