Musik

Grup band Radja sudah lama tak aktif muncul di dunia musik Tanah Air. Hal ini memunculkan isu bahwa grup band yang digawangi Ian Kasela cs tersebut sudah bubar.

• Eva Ayu Rahmawati
• Rabu, 22 Juli 2020 - 14:06 WIB

WowKeren - Radja sempat dikenal menjadi salah satu band papan atas pada masanya. Akan tetapi, band yang terbentuk pada tahun 2001 tersebut sudah lama vakum dan tak aktif merilis karya-karya baru.

Tak heran jika hal ini membuat publik menduga bahwa Radja sudah bubar di tengah jalan. Sebagai vokalis Radja, Ian Kasela akhirnya menjawab kabar tersebut saat menjadi bintang tamu dalam vlog Nikita Mirzani belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ian menegaskan bahwa band Radja masih eksis dan terus berkarya. Kendati begitu, musisi berusia 43 tahun tersebut membenarkan bahwa Radja kurang bisa mengikuti pasar musik yang kini banyak mengandalkan teknologi digital.

"Ada. Radja tuh masih ada. Cuma kita tuh termasuk orang yang analog, bukan manusia digital," ungkap Ian di vlog Nikita yang diunggah pada Selasa (21/7). "Padahal sekarang hampir lima tahun kemarin digital benar-benar, teknologi udah dibuka banget."

Lebih lanjut, Ian mengungkapkan bahwa Radja masih nyaman rekaman manual serta merilis lagu secara analog. Penyanyi asal Banjarmasin tersebut juga membeberkan bahwa Radja terakhir kali merilis lagu untuk soundtrack sebuah sinetron.

"Kita sementara lahir dari analog. Rekaman pun analog, semua hubungannya dengan manual," jelas Ian. "Alhasil bukan Nikita aja yang bertanya Radja ke mana. Kita juga pernah diisukan bubar, tapi faktanya enggak, kita masih ada. Terakhir kita ada soundtrack. Radja bisa dibilang king of soundtrack."

Selain itu, Ian juga mengatakan bahwa formasi personel band Radja masih sama sejak 19 tahun yang lalu. Pelantun lagu "Benci Bilang Cinta" tersebut juga tak tertarik untuk bergabung dengan band lain selama Radja vakum.

"Berapa tahun sih udah?" tanya Nikita. "Kita 2001, sudah 19 tahun. Formasi masih sama alhamdulillah. Kalau buat gue, gue kan frontman, vokalis di Radja, belum terlintas untuk keluar dari Radja. Rata-rata vokalis itu frontman, bukan maksud gue sombong tapi frontman itu ikon dari sebuah grup. Kalau misalkan vokalis keluar kasihan grupnya," jawab Ian.