Atta Halilintar mengomentari anggapan publik yang menyebut kehidupannya sebagai YouTuber nomor satu selalu bahagia. Atta justru tertekan dengan segala prestasinya tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 25 Juli 2020 - 13:39 WIB
WowKeren - Atta Halilintar bercerita mengenai kehidupan sebagai YouTuber dengan subscribers terbanyak di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah subscribers kanal YouTube Atta telah mencapai 24,8 juta. Menurut Atta, kehidupan sebagai YouTuber tak seindah yang dibuat meme-meme di Instagram.
"Aku pernah liat meme di Instagram. Jadi mamanya kesel banget ama anaknya," cerita Atta kepada Ayu Ting Ting. "'Aku kutuk kamu. Jadi apa? Jadi YouTuber, Influencer. Wah enak, followers banyak, subscribers banyak'."
"Kita tuh emang selalu ceria mulu di depan kamera. Kita harus senyum terus. Harus kelihatan bahagia terus. Sedih-sedihnya enggak mungkin dong di depan kamera 'Sedih banget guys,'" imbuh Atta. "Pasti lah namanya perjuangan tuh berat. Enggak ada yang gampang."
Pria yang sedang dekat dengan Aurel Hermansyah ini pun mengaku justru merasa tertekan ketika dicap sebagai YouTuber nomor satu. Tuntutan agar membuat konten yang lebih bagus pun semakin besar.
"Kalau yang aku liat ya, ketika bikin YouTube, banyak hal yang bisa bikin aku sedih. Ketika aku berhasil bukan berarti.. ketika aku dicap nomor satu, hal terdalam dalam benak aku bukan aku seneng," jelas Atta. "Meronta-ronta, stres, enggak bisa tidur segala macem."
"Tekanan, gue harus bikin konten tiap hari," sambung pria yang lahir 25 tahun lalu itu. "Karena penonton YouTube-nya aku 'kalau lo enggak upload, gue marah. Karena gue udah subscribe elu.' Terlalu menuntut, kontennya harus lebih baik dari sebelumnya."
Apabila mengingat masa lalu, Atta mengaku hidup lebih bahagia dengan kesederhanaan keluarganya dibanding saat ini. Meski merasa tertekan, Atta tetap mengingat Tuhan sehingga pikiran bunuh diri yang sempat terbersit tak jadi kenyataan.
"Itulah kenapa kita harus tetep inget sama Tuhan. Itu yang diajarin sama Abi Umi kan. Mungkin kalau aku enggak diajarin harus inget sama Tuhan, mungkin bisa bunuh diri juga," pungkas Atta. "Makanya kita harus tetep berdoa terus."
(wk/nere)
