Penutupan bioskop membuat semua film yang direncanakan tayang dibatalkan dan penjualan dihentikan. Bioskop kini dalam tahap pengembalian dana bagi penonton yang telah memesan tiket.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 27 Juli 2020 - 08:59 WIB
WowKeren - Sejumlah bioskop di Tiongkok terpaksa kembali tutup setelah beberapa hari mulai beroperasi kembali. Penutupan disebabkan munculnya kasus baru COVID-19 yang signifikan.
Salah satunya adalah bioskop di Dalian yang terpaksa tutup setelah salah satu karyawan berusia 58 tahun di pabrik olahan makanan laut dikonfirmasi positif corona. Pihak medis juga menemukan dua kasus baru setelah menelusuri karyawan itu serta 12 orang tanpa gejala (OTG).
Dilansir dari CNN pada Senin (27/7), hal ini menyebabkan dalam rentang waktu 24 jam, pihak berwenang langsung menginstruksikan penutupan tempat hiburan seperti bioskop, museum, warnet, tempat karaoke, serta lokasi turis. Beberapa rute bus juga ditutup untuk meredam penyebaran lebih lanjut.
Penutupan bioskop membuat semua film yang direncanakan tayang sejak Kamis (23/7) dibatalkan dan penjualan dihentikan. Bioskop kini dalam tahap pengembalian dana bagi penonton yang telah memesan tiket jauh-jauh hari.
Jaringan bioskop lokal seperti Wanda harus mengembalikan lebih dari 9 ribu tiket akibat penutupan tersebut. Pihak berwenang belum mengumumkan jadwal baru bioskop bisa kembali beroperasi.
Sebelumnya, Administrasi Film Tiongkok (CFA) mengonfirmasi izin pengoperasian kembali bioskop di beberapa kawasan China yang hijau atau rendah risiko infeksi COVID-19 pada 20 Juli. Namun, mereka juga menekankan bioskop harus langsung segera ditutup kembali apabila kawasan mereka berubah dari risiko rendah menjadi menengah atau tinggi.
Dalian merupakan kawasan dengan tujuh juta penduduk. Pemerintah setempat berencana menguji 190 ribu warganya sebagai upaya mengatasi wabah virus corona.
Sementara itu, sejauh ini Tiongkok telah mengonfirmasi 83,784 kasus COVID-19. Dari jumlah tersebut, 4,634 pasien dikonfirmasi meninggal dunia dengan 78,889 dikonfirmasi sembuh.
Sedangkan secara global, kasus COVID-19 di seluruh dunia telah menyentuh angka 16,4 juta dengan 652 ribu kematian. Sejauh ini, ada 10 juta pasien yang dikonfirmasi sembuh dengan kasus aktif mencapai angka 5,7 juta pasien.
(wk/luth)
