Menuju Rp 1 Juta Per Gram, Pakar Malah Minta Masyarakat Jangan Beli Emas
Pixabay
Nasional

Harga emas Antam hari ini, Senin (27/7) bergerak semakin tinggi nyaris menembus Rp 1 juta per gramnya. Namun para analis justru meminta masyarakat tak berinvestasi emas karena alasan ini.

WowKeren - Harga emas kian meroket di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19. Bahkan hari ini, Senin (27/7), sebuah rekor baru kembali ditorehkan dengan harga mencapai nyaris Rp 1 juta per gramnya.

Dilansir dari situs logammulia.com, harga emas produksi PT Aneka Tambang (ANTM) sudah tembus Rp 997 ribu per satu gramnya. Harga ini pun praktis menjadikan hari ini sebagai rekor tertinggi nilai jual emas Antam, setidaknya dalam setahun terakhir.

Menuju Rp 1 Juta Per Gram, Pakar Malah Minta Masyarakat Jangan Beli Emas

logammulia.com

Namun kenaikan harga ini rupanya disambut dengan imbauan agar masyarakat tidak membeli emas. Seperti disampaikan oleh Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, yang meminta masyarakat lebih sabar dan menunggu setidaknya sampai harga emas kembali ke level normal sebelum mulai berinvestasi.

"Jangan membeli (emas sekarang), kalau membeli nanti nangis," kata Ibrahim, Minggu (26/7). "Untuk membeli wait and see dulu, harga sudah terlalu tinggi. Kalau harga sudah terkoreksi, balik lagi ke level-level yang rendah baru melakukan pembelian."


Lantas adakah kesempatan bagi harga emas untuk kembali ke level "normal"? Disampaikan Ibrahim, kemungkinan harga emas akan kembali ke level Rp 800 ribuan setelah Amerika Serikat memperpanjang tunjangan pengangguran sampai USD 1 triliun serta sudah ditemukannya vaksin antivirus Corona.

"Kalau pertumbuhan ekonomi membaik orang akan beralih ke saham dan obligasi sehingga emas akan ditinggalkan," jelas Ibrahim, seperti dilansir dari Detik Finance, Senin (27/7). "Ini yang harus hati-hati bagi pelaku pasar."

Sedangkan untuk menjual, saat ini tampaknya memang sudah waktu yang baik. Namun Ibrahim lagi-lagi menyarankan agar rencana itu ditunda sebab kemungkinan pada Agustus 2020 mendatang harga emas bisa menembus puncak sampai Rp 1 juta per gramnya.

"Itu waktu yang tepat untuk melakukan penjualan. Jadi mencari harga tertinggi di situlah saat yang tepat orang yang memiliki logam mulia untuk melakukan penjualan," tutur Ibrahim.

Hanya saja, imbuh Analis Emas dari Monex Investindo, Ariston Tjendra, tak perlu semua simpanan emas dijual ketika harga sudah menembus rekor. Sebab masih ada potensi harga emas bisa kembali terkoreksi ke level yang jauh lebih tinggi apabila tak ada "hilal" soal selesainya wabah COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait