Medina Zein menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Laudya Cynthia Bella dan Irwansyah saat memenuhi panggilan penyidik terkait kasus penggelapan dana yang ia laporkan.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 27 Juli 2020 - 14:40 WIB
WowKeren - Artis Laudya Cynthia Bella, Irwansyah dan Medina Zein dipertemukan di Mabes Polri, Jakarta pada Senin (27/7). Kehadiran mereka bertiga tersebut untuk memenuhi panggilan polisi guna pemeriksaan terkait kasus penggelapan uang.
Medina lantas menjelaskan bahwa mereka bertiga hadir dengan didampingi oleh kuasa hukum masing-masing. "Tadi ada Laudya Cynthia Bella, ada Irwansyah, saya dan Lukman dan masing-masing kuasa hukum," kata Medina Zein saat ditemui WowKeren.
Meski berseteru, Medina menyebut bahwa tidak ada perdebatan di antara mereka. Ia mengaku bahwa pemeriksaan berjalan dengan lancar. "Tadi berjalan lancar banget," ucap Medina Zein.
Di sisi lain, Lukman Azhari selaku suami sekaligus kuasa hukum Medina Zein juga hadir menemani sang istri. Ia juga turut memberikan keterangan kepada awak media terkait maksud kedatangannya di Mabes Polri tersebut.
"Jadi hari ini saya dan Medina dan partner saya, Madji memenuhi undangan dari Polrestabes Bandung untuk melakukan gelar khusus di Mabes," ujar Lukman. "Dan kami selaku warga negara yang baik memenuhi panggilan gelar khusus mengenai laporan-laporan dari Median dan keterangan-keterangan dari terlapor."
Sementara itu, diketahui pula bahwa nantinya akan ada pemeriksaan sesi kedua. "Karena di sini sesinya bukan berdebat. Jadi penyidik Mabes bertanya ke pihak sini gimana, ke pihak sana gimana. Jadi bukan berdebat. Ini masih ada sesi kedua," tutur Lukman.
Selain itu, Lukman juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki temuan bukti baru yang belum dilaporkan kepada polisi. "Kita memberitahu juga ada temuan-temuan baru atau laporan yang belum kita laporkan juga. Nanti lah kelak akan kami serahkan ke penyidik yang bersangkutan di Polrestabes," jelas Lukman.
Seperti diketahui, diberitakan sebelumnya bhawa Medina Zein melaporkan Irwansyah dan Fitra Olid ke polisi dengan tuduhan penggelapan dana sebesar Rp 1,9 miliar PT Bandung Berkah Bersama yang menaungi Bandung Makuta. Sebagai salah satu pemegang saham, dia mengaku tidak tahu menahu ada aliran duit dari Bandung Makuta ke perusahaan Jannah Corp milik Irwansyah.
(wk/lail)
