Medan Magnet Bumi Melemah, Gravitasi Planet Benar-Benar Akan Lenyap?
SerbaSerbi

Ilmuwan dari ESA menyatakan jika medan magnet di Bumi semakin melemah. Situasi ini memunculkan isu jika gravitasi planet bisa menghilang dan berdampak fatal. Benarkah?

WowKeren - Europan Space Agency (ESA) melalui hasil penelitian mereka mengatakan jika medan magnet Bumi tengah melemah. Akibatnya, medan magnet kutub utara dan selatan berpotensi terbalik.

Selain itu, dampak lain yang akan terjadi jika medan magnet melemah adalah dapat mempengaruhi pesawat ruang angkasa dan satelit yang melayang di orbit rendah. Ilmuwan dari ESA menyebutkan jika pesawat-pesawat ruang angkasa berpotensi mengalami malfungsi ketika melewati kawasan dengan medan magnet yang melemah.

Berdasarkan studi pada 2018 silam, pesawat ruang angkasa yang juga ditumpangi oleh manusia saat melewati daerah anomali akan terpapar radiasi kuat beberapa menit sekali. Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bahkan juga dapat terpengaruh pelemahan medan magnet yang terjadi di area antara Amerika Selatan dan Afrika.

Tak sampai disitu, rupanya pelemahan medan magnet Bumi ini juga telah memunculkan isu yang mengatakan gravitasi planet akan menghilang. Jika ini benar terjadi, tentunya kehidupan umat manusia di Bumi berada dalam bahaya.

Namun, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan jika melemahnya medan magnet yang berpotensi membuat kutub Bumi terbalik tidak akan menghilangkan gravitasi planet. Ia kemudian menjelaskan mengenai teori flux preservation.


Flux preservation theorem merupakan istilah yang diciptakan Ned Benton, seorang peneliti geomagnetisme. Ia telah mempelajari perubahan makin berkurangnya kekuatan medan magnet Bumi hingga mencapai nol dalam 4.000 tahun kedepan.

“Ketika terjadi pembalikan orientasi medan magnet Bumi, medan magnet tidak menghilang,” jelas Fitri seperti tertulis dari situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Senin (27/7). “Ini sesuai flux preservation theorem oleh Ned Benton.

Fitri menjelaskan jika menurut teori Benton, fluks tidak akan meninggalkan permukaan inti dari medan magnet karena memiliki konduktivitas listrik yang sangat tinggi. Ia juga turut menjawab mengenai pelemahan medan magnet yang berpotensi mempengaruhi kesehatan manusia karena pancaran radiasi dan partikel energi Matahari.

Menurutnya, hal tersebut tidak terjadi karena atmosfer Bumi tetap mampu memberikan perlindungan bagi manusia. “Selain itu atmosfer Bumi juga dapat bertindak sebagai perlindungan ekstra untuk menahan radiasi dan partikel berenergi dari Matahari,” papar Fitri.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan jika kehidupan di Bumi masih dapat berlangsung hingga saat ini karena Bumi dilindungi oleh medan magnet yang membentuk selubung dan melingkupi Bumi. Medan magnet yang diberi nama Magnetosfer ini berperan untuk menahan atmosfer di tempat dan melindungi manusia dari radiasi kosmik berbahaya dan angin matahari.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru