Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Setelah Empat Kali Tes
Getty Images
Dunia

Usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, Bolsonaro langsung kembali bekerja. Ia bahkan langsung menemui pendukungnya dari pintu masuk Istana Kepresidenan Planalto.

WowKeren - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan negatif COVID-19 dalam tes terbaru pada Sabtu (25/7). Ini adalah tes keempat yang dilakukan oleh Presiden yang kerap dijuluki sebagai Donald Trump versi Brasil tersebut.

Usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, Bolsonaro langsung kembali bekerja. Ia bahkan langsung menemui pendukungnya dari pintu masuk Istana Kepresidenan Planalto pada Senin (27/7) pagi waktu setempat.

"Saya kembali bekerja hari ini. (Kami) memiliki banyak masalah untuk diselesaikan yang telah dibuat oleh orang lain. Mereka melakukan PHK di Brasil dan sekarang kami akan bekerja untuk memulihkan kembali," ujar Bolsonaro kepada pendukungnya.

Dilansir dari CNN pada Selasa (28/7), beberapa jam setelah hasil tes dinyatakan negatif, Bolsonaro sempat terlihat mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan masker. Ia terlihat dikawal oleh sejumlah ajudannya.

Bolsonaro pertama kali mengumumkan dirinya terinfeksi COVID-19 melalui siaran langsung pada 7 Juli lalu. Kemudian ia melakukan tes yang kedua pada 14 Juli, dan hasilnya masih dinyatakan positif. Lalu di tes yang ketiga pada 21 Juli, ia masih juga belum dinyatakan pulih.


Sebagai informasi tambahan, Bolsonaro menjalani pemeriksaan COVID-19 setelah media setempat melaporkan bahwa sang Presiden mengalami gejala-gejala yang diasosiasikan dengan infeksi corona, seperti demam hingga 38 derajat Celcius.

Pemeriksaan dilakukan setelah sejumlah foto yang dirilis kantor kepresidenan Brasil menunjukkan Bolsonaro menggelar jamuan makan siang bersama dengan duta besar Amerika Serikat dan beberapa menteri tanpa menggunakan masker. Jamuan makan siang itu digelar untuk merayakan hari kemerdekaan AS pada 4 Juli.

Selama ini Bolsonaro sendiri dikenal selalu meremehkan dampak virus corona meski Brasil menjadi negara kedua dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di dunia. Di awal penyebaran corona di Brasil, ia menganggap virus COVID-19 sebagai "flu biasa". Bolsonaro bahkan ikut berdemo menentang kebijakan pemerintah negara bagian yang menerapkan penguncian atau karantina wilayah demi menekan angka penularan.

Bukan hanya itu, Bolsonaro juga kerap melanggar pendoman pemakaian masker di ruang publik, termasuk tidak menerapkan jaga jarak sosial seperti berjabat tangan, menggelar pesta, dan lain sebagainya. Padahal hakim sudah memerintahkannya untuk mengenakan masker pada akhir Juni lalu.

Sementara itu, sejak dinyatakan tertular COVID-19, Bolsonaro mengunggah video melalui media sosial yang memperlihatkan dia sedang meminum obat hidroksiklorokuin yang biasa digunakan untuk mengobati malaria. Padahal, para ahli penyakit menular di Brasil sudah melarang para dokter untuk menggunakan obat itu untuk mengobati pasien COVID-19.

Di sisi lain, sejauh ini sekitar lima anggota kabinet Bolsonaro juga dinyatakan terinfeksi COVID-19. Kelima menteri tersebut yakni Menteri Kewarganegaraan Onyx Lorenzoni, dan Menteri Pendidikan Milton Ribeiro, Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque, Menteri Lembaga Pemasyarakatan Augusto Heleno, serta sekretaris komunikasi kepresidenan Fabio Wajngarten.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru