Gubernur Khofifah Klaim Jatim Sudah Lewati Puncak Penularan Corona
Nasional

Menurut Khofifah, data dan hasil analisis yang dimilikinya menunjukkan bahwa penurunan penularan virus corona di Jawa Timur terjadi pada minggu ketiga bulan Juli.

WowKeren - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa fase puncak penularan virus corona (COVID-19) di wilayahnya kini telah lewat. Menurut Khofifah, data dan hasil analisis yang dimilikinya menunjukkan bahwa penurunan penularan virus corona di Jawa Timur terjadi pada minggu ketiga bulan Juli.

"Saya sampaikan Insya Allah puncaknya sudah lewat," terang Khofifah dalam diskusi pada Selasa (28/7). "Jadi pada minggu pertama dan kedua Juli, sudah penurunan di minggu ketiga. Penurunan sudah 33,4 persen."

Khofifah tak menampik bahwa jumlah kasus positif COVID-19 di Jawa Timur merupakan yang tertinggi di tingkat nasional. Namun demikian, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Jawa Timur juga mengalami peningkatan berkat kerja keras para tenaga kesehatan.

"Sering kali diumumkan Jatim tertinggi. Memang yang terdampak positif cukup besar, data terakhir 20.812," ungkap mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut. "Tapi berkat kerja keras rumah sakit, tenaga kesehatan, relawan, kesembuhan di Jatim sudah di atas rata-rata persentase nasional."


Oleh sebab itu, Khofifah berharap Jawa Timur dapat mempertahankan persentase kesembuhannya yang kini telah di atas rata-rata nasional. Khofifah pun memberikan apresiasinya kepada seluruh tim kesehatan hingga relawan yang telah bekerja keras dalam penanganan pandemi corona ini.

"Ini data yang ingin saya sampaikan di Jatim, presentasi kesembuhan di atas rata-rata nasional, kemaren ini Jatim 60,93 persen yang sembuh 12.680," terang Khofifah. "Dari proses yang enggak sederhana itu, kinerja rumah sakit sudah luar biasa."

Lebih lanjut, sang Gubernur berharap agar seluruh wilayah di Indonesia terhindar dari gelombang kedua penyebaran COVID-19. Ia pun meminta agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi corona.

"Harapkan di semua provinsi di Indonesia tidak ada second wave," pungkas Khofifah. "Rumah sakit di Jatim akhir Juni sampai minggu pertama Juli sempat overload, hari ini Insya Allah sudah mulai relaksasi rumah sakit rujukan COVID."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru