Beri Sinyal Pembukaan Sekolah di Luar Zona Hijau, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Ambil Keputusan
Nasional

Komisi X DPR RI menyoroti keputusan pemerintah yang akan kembali membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka di tengah pandemi. Pemerintah pun diminta agar tak gegabah mengambil keputusan.

WowKeren - Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Doni Monardo memberikan sinyal bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah akan segera dibuka kembali. Keputusan tersebut langsung saja mendapat perhatian dari Komisi X DPR RI.

Anggota Komisi X DPR, Ledia Hanifa Amaliah meminta agar pemerintah mempertimbangkan kebijakan tersebut secara matang. Ia meminta agar pemerintah berhati-hati lantaran kasus penularan virus corona juga masih sangat tinggi.

"Kondisi pandemi ini sangat dinamis," kata Ledia, Selasa (28/7). "Dengan pertumbuhan penderita COVID-19 baru yang lebih dari 1000 per hari harus sangat hati-hati."

Menurutnya, dinamika perubahan zona corona di suatu daerah dari status zona hijau tak bisa dijadikan patokan. Sebab semua masih dinamis dan bisa berubah di kemudian hari.


"Satu daerah jika saat ini dikategorikan zona hijau tidak dapat dipastikan pekan depan pasti hijau," terang Sekretaris Fraksi PKS DPR itu. "Sehingga kecermatan dan kehati-hatian Satgas COVID-19 daerah menjadi sangat penting. Dan jika telah dilakukan pembelajaran tatap muka tetap harus disertai izin orang tua."

Lebih lanjut, Ledia berpesan kepada seluruh kepala daerah, agar jangan terburu-buru membuka sekolah dengan tatap muka jika tak memiliki data COVID-19 yang lengkap. "Pemerintah daerah jangan gegabah kalau enggak punya data lengkap," tandas Legislator dapil Jabar itu.

Sebelumnya, Doni hanya mengungkapkan jika pemerintah telah bersiap mengizinkan para pelajar untuk belajar di sekolah lagi. Pernyataan ini ia sampaikan setelah selesai menjalani rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Namun, ia masih enggan menjelaskan terkait rencana Kemendikbud dalam membuka sekolah dalam waktu dekat. Ia juga tidak menjawab terkait apakah sekolah yang nantinya boleh melakukan kegiatan belajar tatap muka yang berada di zona oranye atau merah COVID-19.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait