Bukan Terlindungi Dari Corona, Hand Sanitizer Berbahan Ini Justru Bikin Keracunan
Pixabay
Dunia

BPOM AS (FDA) menarik sejumlah merk hand sanitizer alias cairan antiseptik pembersih telapak tangan karena mengandung senyawa alkohol yang ternyata beracun apabila terkonsumsi.

WowKeren - Hand sanitizer alias cairan antiseptik untuk mensterilkan telapak tangan menjadi produk wajib yang dimiliki di era pandemi COVID-19. Hand sanitizer tentu harus dibawa kemana-mana demi mengantisipasi sulitnya mencari air mengalir dan sabun demi menghindari penularan COVID-19.

Namun nyatanya ada beberapa hand sanitizer yang justru bisa membawa pengaruh buruk, bahkan bisa meracuni penggunanya. Alhasil Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menarik sejumlah besar merk hand sanitizer karena mengandung metanol sebagai bahan disinfektannya, yang belakangan terbukti berbahaya serta berpotensi mematikan.

"Kegagalan produsen untuk segera menarik kembali semua produk yang berpotensi terkena dampak menempatkan konsumen dalam bahaya keracunan metanol," kata FDA dalam pernyataan resminya, Senin (27/7). FDA sendiri kebanyakan menyoroti hand sanitizer produksi Meksiko yang mengandung metanol, yakni bentuk alkohol berbahaya yang dapat meracuni orang melalui permukaan kulit.

Namun selain menarik produk tersebut, FDA juga memperingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam memilih hand sanitizer yang digunakan. Komisaris FDA, Dr Stephen Hahn sendiri menegaskan ada dampak laten dan risiko serius dari pemakaian hand sanitizer berbasis metanol.


"Konsumen juga harus waspada dengan pembersih tangan mana yang mereka gunakan," jelas Hahn, dilansir dari CNN pada Selasa (28/7). "Dan untuk kesehatan dan keselamatan, kami mendesak konsumen untuk segera berhenti menggunakan semua pembersih tangan dalam daftar produk pembersih tangan berbahaya FDA."

FDA sendiri membenarkan bahwa metanol bisa memberikan efek disinfektan alias membersihkan kuman penyebab penyakit, namun tidak dianjurkan untuk menjadi pembersih tangan sebelum makan atau minum. Sebab residu metanol yang tertinggal di kulit tangan bisa tertelan oleh penggunanya, dan bahkan sudah menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

"Paparan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen," jelas FDA. "Kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian."

Namun apabila terlanjur tertelan, maka yang bersangkutan harus segera mencari perawatan medis demi menetralisir efek toksik yang ditimbulkan. Yang membuat situasi makin parah, kebanyakan produk dengan kandungan metanol ini tidak mencantumkan komposisi secara jelas di label kemasan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru