Seluruh Wilayah DKI Sudah Zona Merah, Kecuali 1 Daerah Ini
Nasional

Jika sebelumnya hanya Jakarta Pusat dan Jakarta Barat maka penambahan kasus yang cukup signifikan membuat seluruh wilayah di DKI Jakarta kini berstatus zona merah

WowKeren - Perkembangan kasus corona di DKI Jakarta kembali menjadi sorotan usai mengalami peningkatan. Dalam sepekan terakhir, sudah ada penambahan kasus lebih dari 2.600.

Oleh sebab itu pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta diminta untuk kembali waspada terhadap penyebaran virus ini. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito.

"DKI Jakarta dalam minggu terakhir kasusnya meningkat cukup drastis, dari seminggu sebelumnya adalah 1.880 kasus, menjadi 2.679 kasus (dalam satu pekan terakhir), ini peningkatan yang cukup pesat."

Penambahan kasus yang cukup signifikan membuat seluruh wilayah di DKI Jakarta berstatus zona merah, kecuali Kepulauan Seribu. Wiku melanjutkan jika sebelumnya hanya Jakarta Pusat dan Jakarta Barat yang masuk zona merah.


"Minggu lalu 19 Juli ada 33 persen atau 2 wilayah yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dengan risiko tinggi merah, dan pada Minggu 26 Juli ada 5 kota di Jakarta yang risiko tinggi," ujar Wiku. "Ini harus kita cermati bersama, bahkan pada minggu 21 Juni ada satu daerah yang zona tidak terdampak yaitu Kepulauan Seribu, sekarang sudah menjadi risiko sedang oranye."

Lebih lanjut, ia menjabarkan jika sebagian besar mereka yang terpapar corona adalah masyarakat yang berada di rentang usia 18 hingga 15 tahun, yakni mencapai 80 persen. Begitu juga dengan pasien meninggal, yang berusia di atas 45 tahun jumlahnya cukup besar yaitu 80 persen.

Sedangkan terkait jenis kelamin, Wiku menyebut jika pasien laki-laki lebih banyak terpapar. Di Jakarta sendiri, pasien COVID-19 laki-laki sebanyak 52,13 persen dan perempuan 47,87 persen. "Artinya, kita betul-betul harus menjaga kelompok rentan terutama pada usia lanjut dan juga pada kelompok jenis kelamin laki-laki," ucap Wiku.

Kendati demikian, ia memuji Jakarta yang menurutnya sudah melampaui target WHO dalam melakukan tes terhadap warganya. "Daerah lain di Indonesia harus mengikuti tren dari Jakarta yang melakukan tes begitu banyak dan menggambarkan kondisinya lebih baik," katanya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru