Warga Belanda Tak Disarankan Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona Karena Alasan Ini
Dunia

Adapun keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Belanda, Tamara van Ark, dan didukung oleh Institut Nasional Bidang Kesehatan (Rijksinstituut voor Volksgezondheid en Milieu atau RIVM).

WowKeren - Penggunaan masker menjadi hal yang lazim dilakukan di tengah pandemi corona. Pasalnya, masker dinilai dapat menghambat penyebaran virus corona yang menular melalui cairan tubuh alias droplets.

Namun demikian, pemerintah Belanda justru menyatakan tidak akan menyarankan warganya untuk mengenakan masker di tengah pandemi corona. Menurut pemerintah Belanda, hingga saat ini masih belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker efektif menekan penularan corona.

Adapun keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Belanda, Tamara van Ark, dan didukung oleh Institut Nasional Bidang Kesehatan (Rijksinstituut voor Volksgezondheid en Milieu atau RIVM). Sebagai gantinya, pemerintah akan menekankan aturan jaga jarak (social distancing) usai Belanda mengalami lonjakan kasus COVID-19 pekan ini.


"Karena dari sudut pandang medis keefektifan masker belum terbukti, Kabinet telah memutuskan bahwa tidak akan ada kewajiban nasional untuk mengenakan masker non-medis," ujar Menteri van Ark dilansir Reuters pada Kamis (30/7). Keputusan ini lantas ramai diperbincangkan lantaran sebagian besar negara-negara Eropa telah mewajibkan penggunaan masker untuk menekan penyebaran corona.

Sementara itu, Kepala RIVM, Jaap van Dissel, menyatakan bahwa organisasinya mengetahui tentang enelitian yang menunjukkan masker membantu memperlambat penyebaran penyakit itu. Namun, RIVM tidak yakin penggunaan masker akan membantu dalam pandemi corona yang saat ini terjadi di Belanda.

Menurut van Dissel, memakai masker secara tidak benar dan ditambah dengan kurang disiplinnya penerapan social distancing justru dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. "Sehingga kami pikir jika Anda akan menggunakan masker (di ruang publik), maka Anda harus mendapat pelatihan yang baik tentang penggunaannya," tutur van Dissel.

Diketahui, keputusan ini diambil usai pertemuan pejabat kesehatan dan pemerintah dilakukan beberapa waktu lalu terkait peningkatan kasus COVID-19. Tercatat, kasus baru virus corona di Belanda naik menjadi 1.329 kasus positif dalam sepekan terakhir. Saat ini, penggunaan masker di Belanda hanya diwajibkan di dalam transportasi publik dan bandara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait