Soal Dieng Membeku, BMKG Sebut Wilayah Ini Juga Alami Suhu Ekstrem
Nasional

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan Penurunan suhu ini pada umumnya terjadi di daerah dataran tinggi seiring dengan puncak musim kemarau Agustus nanti.

WowKeren - Di tengah musim kemarau yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air, dataran tinggi Dieng justru mencatatkan penurunan suhu. Bahkan suhu yang sangat dingin di sana memicu terjadinya fenomena embun es.

Namun rupanya, Dieng bukan satu-satunya wilayah yang mengalami penurunan suhu secara signifikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan berbagai daerah juga mengalami hal yang sama.

Penurunan suhu ini pada umumnya terjadi di daerah dataran tinggi. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal. Penurunan suhu terjadi seiring dengan puncak musim kemarau Agustus nanti.

Selain Dieng, ada Malang dan juga Bandung yang akan mengalami suhu udara dingin di malam hari. Suhu ini akan semakin dingin manakala langit kian cerah saat musim kemarau.


"Semakin cerah langit di musim kemarau akan semakin dingin udara dirasakan pada malam hari," kata Herizal dilansir CNN Indonesia, Kamis (30/7). "Daerah dataran tinggi seperti Bandung, Malang dan Dieng adalah daerah yang lebih merasakan suhu dingin di malam hari."

Di Bandung, suhu udara pagi hari tercatat paling rendah adalah 16 derajat Celsius. Sementara di Lembang mencapai 13,6 derajat Celsius. Di Dieng jauh lebih dingin hingga menyentuh minus 4 derajat Celsius.

"Musim kemarau memang salah satu cirinya adalah suhu terasa lebih panas terik pada tengah hari, namun lebih dingin pada malam hingga pagi hari," ujar Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto.

Hal ini disebabkan karena berkurangnya awan dan kering hujan yang lama sehingga membuat panas radiasi Matahari yang diterima (siang hari) dan yang dilepas (malam hari) lebih maksimum. Suhu bahkan akan mencapai titik beku seperti yang terjadi di Dieng.

"Apabila ketinggian tempat, kondisi cuaca cerah, dan bentuk topografi mendukung, maka dapat dimungkinkan terbentuk embun es," ujar Siswanto menjelaskan. "Seperti embun es yang terjadi di Kawasan Candi Arjuna Dieng.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru