Sejak dibuka pada Juni lalu, demi menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung hanya sebanyak 1.000 orang per hari.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 01 Agustus 2020 - 13:52 WIB
WowKeren - Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah mengeluarkan kebijakan baru untuk menambah jumlah maksimal pengunjung harian. Jika semula maksimal jumlah pengunjungnya adalah seribu orang maka setelah kebijakan baru ini per hari taman wisata tersebut akan mampu menampung 2 ribu orang.
Langkah ini diambil lantaran jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan terus meningkat. Apalagi sejak adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan.
"Betul kita sudah menambah kapasitas kunjungan jadi 2.000 orang per hari," kata Ketut seperti dilansir Republika, Sabtu (1/8). "Sejak tiga pekan lalu."
Ia membeberkan jika selama masa PSBB transisi, jumlah pengunjung terbanyak bisa mencapai 1.800 orang lebih. "Paling tinggi itu cuma 1.800-an, belum pernah mencapai 2.000," ujar Ketut.
Ragunan sendiri telah dibuka sejak 20 Juni lalu. Kebun binatang di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dibuka usai 3 bulan ditutup sejak Maret ketika pandemi menyebar.
Saat dibuka, demi menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung hanya sebanyak 1.000 orang per hari. Kuota ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan jumlah pengunjung normal sebelum pandemi yang bisa mencapai 5 ribu orang.
Pembatasan jumlah pengunjung dilakukan agar protokol pencegahan COVID-19 bisa dilakukan dengan maksimal. Dengan jumlah orang yang terbatas maka protokol menjaga jarak juga bisa diterapkan dan menghindari kerumunan orang.
Untuk mengontrol jumlah pengunjung, maka calon pengunjung juga diwajibkan untuk mendaftarkan diri sebelumnya melalui daring. Jam operasional kunjungan di Ragunan juga dibatasi mulai dibuka pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB. "Aturan protokol kesehatan masih terus kita terapkan sampai sekarang agar pengunjung tetap aman dan sehat selama berwisata," kata Ketut.
Saat libur Idul Adha, jumlah pengunjung juga masih terbilang normal. "Aturan tetap sama, kita terapkan protokol kesehatan ketat agar masyarakat yang berkunjung tetap sehat dan aman," kata Ketut.
(wk/zodi)
