Sekolah di Pesisir Selatan Kembali Ditutup Usai Muncul Kasus Baru COVID-19
Nasional

Diberitakan sebelumnya, Pesisir Selatan statusnya naik ke zona kuning usai ditemukan satu kasus baru COVID-19. Padahal sebelumnya, kabupaten ini berstatus zona hijau.

WowKeren - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menutup kembali sekolah yang baru saja dibuka untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Penutupan ini dilakukan menyusul ditemukannya kasus bari positif COVID-19 pada Jumat (31/7) lalu.

Akibat penemuan kasus baru ini membuat status Pesisir Selatan juga berubah, dari yang semula zona hijau menjadi zona kuning COVID-19. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Suhendri.

Mengacu pada peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka sekolah tatap muka juga harus dihentikan. Sebab berdasarkan ketentuan, hanya sekolah yang berada di zona hijau yang boleh melakukan pembelajaran secara tatap muka.

"Berhubung adanya perubahan zona Pesisir Selatan dari hijau ke kuning," kata Suhendri dilansir Kompas, Senin (3/8). "Maka seluruh sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka."


Sekolah tatap muka di Pesisir Selatan resmi dihentikan mulai hari ini, Senin (3/8). Terkait kapan penutupan ini akan berlangsung masih belum diketahui sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Pesisir Selatan statusnya naik ke zona kuning usai ditemukan satu kasus baru COVID-19. Padahal sebelumnya, kabupaten ini berstatus zona hijau selama hampir dua bulan.

"Dengan bertambahnya warga Kabupaten Pesisir Selatan positif terinfeksi COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal masih dilansir Kompas. "Maka status Kabupaten Pesisir Selatan yang semula zona Hijau berubah menjadi zona Kuning."

Sekolah tatap muka di Pesisir Selatan sempat dibuka sejak 13 Juli lalu. Pembukaan ini dilakukan mulai jenjang SMA hingga SD. Lalu dua hari kemudian untuk SD dihentikan dengan mengacu kepada surat edaran bersama 4 menteri, dimana pembelajaran untuk jenjang SD dikembalikan ke metode daring.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru