Setelah beberapa bulan sukses menekan penyebaran, pada 25 Juli lali Vietnam mendeteksi virus corona. Namun hingga kini, masih belum diketahui sumber dari wabah tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 04 Agustus 2020 - 10:13 WIB
WowKeren - 'Prestasi' yang ditorehkan Vietnam dalam menekan penularan virus corona akhirnya tumbang. Usai lebih dari tiga bulan melaporkan nihil kasus COVID-19 hari, Vietnam akhirnya mencatat klaster penyebaran corona di Kota Danang.
Virus corona yang menyebar di Danang lebih dari sepekan lalu kini sudah merambah ke sektor perindustrian. Setidaknya ada empat pabrik di kota tersebut telah mencatatkan kasus penularan COVID-19.
Sedangkan jumlah pekerja gabungan dari empat pabrik itu ada sekitar 3.700 orang. Media setempat Lao Dong menyebut empat kasus ditemukan di pabrik yang berlokasi di taman industri berbeda di pusat kota yang secara kolektif mempekerjakan 77.000 orang. Salah satu dari empat pabrik telah menghentikan operasi.
Vietnam sebelumnya banyak diapresiasi karena berhasil menekan angka penularan COVID-19, ketika negara tetangga lainnya di ASEAN tengah berjibaku membendung penularan yang masif.
Dilansir Channel News Asia, satu dari empat kasus yang dilaporkan media di pabrik-pabrik itu belum masuk dalam penghitungan Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, Vietnam melaporkan satu kasus positif baru yang disebut-sebut berkaitan dengan kasus penyebaran di lokasi pariwisata yang ada di Danang. Konfirmasi ini membuat angka kasus corona di Vietnam naik menjadi 621.
Setelah beberapa bulan sukses menekan penyebaran, pada 25 Juli lali Vietnam mendeteksi virus corona. Namun hingga kini, masih belum diketahui sumber dari wabah tersebut. Sementara itu, penyebaran baru tersebut telah merambah ke 10 wilayah termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh.
Berdasarkan data dari Reuters, Vietnam telah melakukan 52.000 tes massal selama sepekan terakhir. Tes tersebut ditargetkan kepada total keseluruhan populasi di Danang yang berjumlah 1,1 juta jiwa.
Langkah ini merupakan bagian dari tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memerangi wabah tersebut. Selain tes, Danang juga telah menerapkan lockdown. Pihak berwenang setempat menyebut jika jenis virus yang terdeteksi di Danang adalah yang lebih menular, dan setiap orang yang terinfeksi dapat menularkan ke 5-6 orang lainnya.
(wk/zodi)
