Andi Arsyil membagikan cerita soal pengalamannya syuting di tengah pandemi Covid-19. Andi Arsyil rupanya membawa peralatan makan sendiri sebagai upaya pencegahan.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:37 WIB
WowKeren - Andi Arsyil tengah menjalani syuting untuk salah satu judul sinetron di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum reda. Syuting di tengah pandemi Covid-19 ternyata membuat lelaki kelahiran Makassar 15 September 1987 itu lebih mawas diri.
Andi Arsyil mengaku membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah meski di sediakan di lokasi. Tak berhenti sampai di situ lawan main Citra Kirana dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" itu bahkan sampai membawa termos sendiri ke lokasi syuting.
"Jaga banget, aku sampai bawa alat makan, dan bekal makan dari rumah sendiri gitu. Terus setiap hari minumnya yang hangat-hangat kayak teh pakai mint, jeruk dan madu," kata Andi Arsyil saat dihubungi pada Selasa (4/8) dilansir dari Suara.com. "Semua aku bawa dari rumah pakai termos gitu aku bawa terus."
Meski jadi lebih repot dan ribet, hal itu ia lakukan demi menjaga diri agar terlindung dari virus Corona. Andi Arysil bercerita bahwa semua orang di lokasi syuting pun menerapkan protokol kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.
"Kerjanya jadi ekstra repot dua kali lipat dari keadaan normal, karena kita harus jaga banget kan. Kru kalau mau megang kita kan harus pakai hand sanitizer," ujar Andi. "Jadi kita semua kerjanya dua kali lipat lebih rumit."
Selain melakukan pencegahan dari luar, Andi Arsyil juga rutin minum vitamin dan memantau waktu tidurnya. Hal itu dilakukan untuk membentengi diri dari dalam. Seluruh kru dan pemain pun saling mengingatkan dan menjaga untuk selalu memakai masker dan cuci tangan.
"Lebih kepada menjalani prosesnya aja dengan minum vitamin yang teratur agar menjaga imun. Kalau break cukup kan tidur," pungkas pemeran tokoh Muhammad Furqon dalam film "Ketika Cinta Bertasbih" itu. "Terus juga teman-teman di lokasi menggunakan masker, dan kita selalu bawa hand sanitizer."
Seperti yang diketahui, hingga kini masalah pandemi Covid-19 masih belum bisa teratasi. Jumlah pasien positif Covid-19 pun semakin bertambah setiap harinya.
(wk/amel)
