Dunia turut berduka atas ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon. Sejumlah kata kunci seperti #PrayForLebanon, Beirut, #BeirutBlast, dan Libanon pun memuncaki trending topic di Twitter.
- Nidya Putri
- Rabu, 05 Agustus 2020 - 09:05 WIB
WowKeren - Ledakan dahsyat terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Lebih dari 70 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 tersebut.
Netizen dari seluruh dunia pun turut berduka atas peristiwa tersebut. Pasalnya, tak lama setelah ledakan terjadi tagar #PrayForLebanon, Beirut, #BeirutBlast, dan Libanon memuncaki trending topic di Twitter.
Sejumlah warganet mencurahkan perasaan mereka terkait ledakan besar tersebut. Seperti @jhamoluv yang menulis "Semoga Tuhan menyembuhkan yang terluka dan menguatkan orang-orang yang terkena musibah" pada akun Twitternya.
Adapula netizen lain yang menjelaskan Kota Beirut, Lebanon hancur dalam hitungan detik akibat ledakan. "Butuh bertahun-tahun untuk membangun sebuah negara, dan Beirut, Lebanon hancur dalam hitungan detik. Dan mungkin butuh waktu untuk memperbaikinya. Dan kenyataannya adalah, mungkin tidak akan pernah sama lagi #PrayForLebanon," cuit @UncleAbiodun.
Gubernur Beirut, Marwan Abboud, mengatakan ledakan besar yang terjadi di ibu kota Libanon tersebut mengingatkannya pada peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang saat Perang Dunia II. Pihak berwenang menuturkan korban tewas dan terluka masih dapat terus bertambah menyusul evakuasi dan penyelamatan masih berlangsung.
"Peristiwa ini mirip dengan apa yang terjadi di Jepang, di Hiroshima dan Nagasaki," ujar Abboud dilansir CNN. "Dalam hidup saya, saya belum pernah melihat kehancuran dengan skala besar seperti ini. Ini adalah bencana nasional."
(wk/nidy)