Korban Jiwa Ledakan Beirut Bertambah Jadi 100 Orang
AFP via Getty Images/Anwar Amro
Dunia

Sebelumnya, penyiar lokal mengutip seorang pejabat Palang Merah yang menyatakan bahwa jumlah kematian ledakan masif di Beirut diperkirakan mencapai 100 orang.

WowKeren - Korban jiwa ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, rupanya masih terus bertambah. Jika sebelumnya dikabarkan setidaknya 78 orang menjadi korban jiwa dalam insiden nahas ini, Palang Merah kini melaporkan setidaknya ada 100 orang korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Melansir media The Daily Star Lebanon, Palang Merah juga melaporkan lebih dari 4 ribu orang menjadi korban luka-luka dalam ledakan ini. Gubernur Beirut Marwan Abboud pun menyatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa lebih dari 100 orang masih dalam pencarian.

Sebelumnya, penyiar lokal mengutip seorang pejabat Palang Merah yang menyatakan bahwa jumlah kematian ledakan masif ini diperkirakan mencapai 100 orang. Para pejabat setempat juga memperkirakan korban tewas akan meningkat ketika para pekerja darurat menggali puing-puing untuk menyelamatkan korban luka dan mengangkat yang meninggal.


Sementara itu, Presiden Lebanon Michel Aoun telah menyatakan masa berduka nasional selama tiga hari atas ledakan masif ini. Menurut Aoun, 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan tanpa pengamanan di gudang pelabuhan menjadi penyebab ledakan dahsyat tersebut. Sedangkan menurut Kepala Keamanan Umum Lebanon, Abbas Ibrahim, insiden tersebut kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita dari sebuah kapal beberapa waktu lalu dan disimpan di pelabuhan.

Adapun banyaknya korban luka-luka membuat rumah sakit di Beirut Timur kewalahan. Petugas medis bahkan terpaksa merawat orang-orang yang terluka di tempat parkir.

Sebagai informasi, gelombang ledakan tersebut begitu besar itu terasa sampai Beirut selatan, dan terdengar 80 km jauhnya di Lebanon utara. Ada laporan bahwa suara ledakan terdengar 250 km di sebelah barat di Siprus.

Kerusakan yang diakibatkan oleh ledakan tersebut sangatlah parah. Sehingga buldoser militer harus diturunkan untuk membersihkan jalan agar pemadam kebakaran dan ambulans dapat melintas untuk mencapai daerah yang hancur di pelabuhan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait