Sudah Ada Rujukan, Tio Pakusadewo Kecewa Tak Kunjung Direhabilitasi
Selebriti

Tio Pakusadewo sudah mendapat rujukan untuk bisa menjalani rehabilitasi di RSKO. Tapi ternyata, Tio Pakusadewa harus kecewa karena hingga saat ini belum juga menjalani rehabilitasi.

WowKeren - Menurut hasil asesmen, Tio Pakusadewo harusnya dirujuk untuk menjalani rehabilitasi medis dan sosial di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat). Tapi ternyata hingga saat ini Tio Pakusadewo tak juga kunjung mendapat direhabilitasi.

Padahal Tio Pakusadewo sangat menanti untuk bisa segera direhabilitasi. Melalui kuasa hukumnya, Aris Marassabesy, Tio Pakusadewo mengungkapkan isi hati yang sebenarnya cukup kecewa.

"Jujur dari Om Tio sendiri menyesalkan mengapa prosesnya begitu lama, sampai ya begitu lama. Pertama, jujur sampai sekarang kita nggak tahu kejelasannya kenapa ini?" ujar Aris Marassabesy melalui sambungan telepon pada Rabu (5/8) dilansir dari Detik.com. "Kenapa Om Tio tidak dipindahkan ke rumah sakit? Padahal sudah ada tuh rekomendasi. Rekomendasi itu kan dikeluarkan oleh ahlinya, BNNP. Itu ada dokter, ada ahli hukumnya, tapi kenapa pihak kepolisian tidak mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan? Itu pertanyaannya."

Aris Marassabesy menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada tanggapan dari penyidik soal permasalahan tersebut. Padahal surat rekomendasi itu sudah dikirimkan olehnya agar Tio Pakusadewo bisa direhabilitasi.


"Yang kedua, updatenya mau p21, tapi kemudian p18 kembali ada kelengkapan surat," ungkap Aris. "Kelengkapan materil yang harus digali lagi dari kejaksaan."

Untuk kejelasan nasib Tio Pakusadewo, Aris Marassabesy akan menunggu sampai tanggal 15 Agustus 2020. 15 Agustus 2020 menjadi batas penahanan untuk Tio Pakusadewo.

"Ini nggak bisa diperpanjang lagi masa penahanannya terakhir, kita akan lihat. Saya nggak mau spekulasi apa-apa, itu penahanan terakhir," pungkas Aris selaku kuasa hukum pemeran tokoh Bangun dalam film "The Raid 2: Berandal" tersebut. "Perpanjangnannya kalau nggak salah kurang lebih 15 Agustus. Kita lihat, apakah akan ditahap dua atau belum."

Seperti yang sudah diketahui, Tio Pakusadewo sudah dua kali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Tio kembali ditangkap pada 14 April 2020 oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dari penangkapan itu, polisi mendapat barang bukti berupa satu bungkus kertas berisi ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu dari Tio Pakusadewo.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait