Jepang telah memperingati peringatan 75 tahun tragedi Hiroshima pada Kamis (7/8). Penyintas dari insiden bom atom tersebut lantas memberikan pesan bijak ini pada pemerintah.
- Ruth Meliana
- Jumat, 07 Agustus 2020 - 09:39 WIB
WowKeren - Jepang telah memperingati tragedi bom atom di Hiroshima pada Kamis (6/8). Dalam peringatan ini, penyintas yang menjadi korban bom Hiroshima di masa lalu turut menghadiri acara memori ini dan menyampaikan pesan hingga harapan mereka pada Pemerintah Jepang.
Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui lantas menyampaikan pesan-pesan para penyintas bom atom tersebut saat berpidato. Ia mengungkapkan para penyintas ingin Jepang berperan dalam mengakhiri penggunaan senjata pemusnah massal seperti nuklir di dunia.
Menurut Matzui, Jepang menjadi satu-satunya negara dalam sejarah yang pernah mengalami serangan nuklir. Hal ini membuat Jepang menyadari dampak mengerikan yang ditimbulkan oleh senjata nuklir terhadap keberlangsungan umat manusia. Oleh sebab itu, Jepang akan terus membujuk dunia internasional agar meninggalkan ambisi mereka untuk mengembangkan nuklir demi hidup yang lebih beradab.
”Sebagai satu-satunya negara yang mengalami serangan nuklir,” ungkap Matsui dalam pidatonya, seperti dilansir dari Deutsche Welle (DW) pada Kamis (6/8). “Jepang harus membujuk masyarakat internasional untuk bersatu dengan semangat Hiroshima.”
”Saya meminta pemerintah Jepang memenuhi permintaan korban bom nuklir,” sambungnya. “Untuk menandatangani dan menjadi mitra Perjanjian Larangan Senjata Nuklir (TPNW 2017).”
Pernyataan Matsui itu seolah membantah pandangan miring para penyintas bom Hiroshima dan Nagasaki yang mencurigai sikap mendua pemerintah di Tokyo. Pasalnya, Tokyo tidak meratifikasi perjanjian anti-nuklir meskipun memiliki konstitusi pasifik dan menolak senjata atom.
Hal tersebut terjadi lantaran Jepang masih ikut berlindung di bawah payung nuklir Amerika Serikat. Diketahui, AS saat ini masih memiliki sekitar 50.000 personil militer yang berada di Jepang.
Menilik dalam sejarah kelam Perang Dunia II, AS telah menjatuhkan bom atom pertama di atas kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 silam. Bom bernama "Little Boy" itu langsung meratakan kota dan membunuh 140.000 warga Jepang.
Tak sampai disitu, AS kembali menjatuhkan bom kedua di Nagasaki yang tidak kalah dahsyat. Bom tersebut hanya menyisakan 70.000 korban jiwa di Nagasaki dimana sebagian besar tewas. Akibatnya, Jepang menyatakan menyerah pada 15 Agustus dan sekaligus mengakhiri Perang Dunia II di Asia.
(wk/lian)
