Viral Calon Taruni Polisi Gagal Tes Gegara Positif Corona Tanpa Bukti, Begini Penjelasan Akpol
dpongs.com
Nasional

Seorang calon taruni yang diduga dari Kota Batam, Kepulauan Riau merasa digagalkan dalam tes Akpol dengan dinyatakan positif COVID-19, yang belakangan terbukti salah. Seperti apa kisahnya?

WowKeren - Media sosial saat ini sedang dibuat heboh dengan pengakuan seorang calon taruni akademi kepolisian yang merasa digagalkan seleksi dengan alasan positif COVID-19. Calon taruni anonim itu mengaku tak pernah menerima bukti tertulis bahwa dirinya positif COVID-19, serta sudah memeriksakan diri secara mandiri namun hasilnya negatif.

Kisah menyesakkan ini terungkap lewat utas viral di akun Twitter @siap_abangjagoo. Dalam akun itu sang calon taruni mengaku sudah mendapatkan peringkat satu se-provinsi dan berhak mengikuti seleksi lanjutan ke tingkat pusat.

"Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat," cuitnya, Kamis (6/8).

Ia pun mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk sudah mengikuti rapid test secara mandiri dengan hasil negatif. Namun bak petir di siang bolong, tiba-tiba rombongan petugas dari Polda setempat mendatangi rumahnya dan menyatakan dirinya sebagai pasien positif COVID-19 hasil swab test.

Viral Calon Taruni Polisi Gagal Tes Gegara Positif Corona Tanpa Bukti, Begini Penjelasan Akpol-1

Twitter

Rombongan petugas itu tampak hadir tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD), bahkan dirinya juga tidak "diciduk" sebagaimana pasien COVID-19 lainnya. Rombongan petugas juga tidak menunjukkan bukti tertulis yang menyatakan dirinya positif terinfeksi virus Corona.

Twitter


Tak terima dengan hasil itu, sang calon taruni lantas mengikuti tes PCR mandiri, juga menjalani pemeriksaan COVID-19 lain, dan semua hasilnya dinyatakan negatif. Mirisnya lagi, rupanya kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kepadanya.

Viral Calon Taruni Polisi Gagal Tes Gegara Positif Corona Tanpa Bukti, Begini Penjelasan Akpol-2

Twitter

"Ini bukan aku sendiri aja yg kena, tapi kawanku juga. Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol disini yg kena kasus gini," pungkasnya. "Yang aku tau kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena gayakin, dan ternyata bener NEGATIF semua!!"

Utas ini pun mendapat banyak perhatian warganet Twitter. Kebanyakan bahkan ikut membagikan pengalaman mereka yang tidak jauh berbeda dengan sang calon taruni.

Utas viral itu pun belakangan ikut ditanggapi oleh Akademi Kepolisian. Wakil Gubernur Akpol, Brigjen Pol Agus Salim menegaskan bahwa meluluskan ke seleksi tingkat pusat adalah kewenangan panitia daerah (panda).

"Kalau yang ini bukan urusan Akpol, karena penerimaan merupakan kewenangan panda. Selesai panda mereka akan dites lagi di Akpol oleh panpus (panitia pusat), dalam hal ini adalah As SDM/Karo Dalpers," jelas Agus, Kamis (6/8). "(Tapi) memang ada salah satu klausul bila hasil swab positif maka peserta dinyatakan gugur."

Agus juga menegaskan bahwa klausul tersebut bersifat mengikat dan tak pandang bulu. Hal seperti ini juga terjadi terhadap calon taruna di Polda Metro Jaya dan Jawa Timur.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru