Epidemiolog Ingatkan Pasien Isolasi Mandiri Berpotensi Jadi Klaster Baru COVID-19
Nasional

Ahli Epidemiologi, Tri Yunis Miko Wahyono mengingatkan agar pasien yang melakukan karantina secara mandiri di rumah benar-benar diawasi dan dipastikan agar tidak keluar rumah.

WowKeren - Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor diingatkan untuk mengawasi pasien positif COVID-19 yang melakukan karantina mandiri di rumah. Sebab jika tidak diawasi secara ketat justru bisa menjadi klaster penularan baru.

Harus dipastikan jika pasien-pasien itu tetap berada di rumah. Ahli Epidemiologi, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan jika ada puluhan pasien yang tengah melakukan karantina mandiri.

"Berdasarkan data 3 Agustus 2020 di Kota Bogor, ada 46 orang yang dirawat di rumah sakit dan 40 orang karantina mandiri," kata Tri di Bogor, Kamis (6/8). "Jadi, yang dikarantina mandiri ini harus benar-benar diawasi, harus diam di rumah. Kalau mereka butuh bantuan beri bantuan."


Ia pun mengaku terkejut dengan data penyebaran klaster luar kota di Kota Bogor, dimana jumlahnya adalah yang tertinggi dibanding klaster lainnya. "Dari data klaster luar kota, ternyata yang keluar kota menggunakan kendaraan pribadi ada 80 persen. Jadi, harus dievaluasi lagi, sebetulnya penularannya dimana," lanjut Tri.

Jika Bogor nantinya akan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (ABK) maka orang-orang yang dikarantina harus diisolasi dengan baik. Sementara itu, Pemerintah Bogor telah berupaya menangani pandemi COVID-19 tak hanya di bidang kesehatan."

"Jadi, ada tiga poin penting yang ditangani pemerintah," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim. "Yaitu jaring pengaman sosial pemulihan ekonomi dan tentunya kesehatan."

Jumlah kasus positif COVID-19 di Bogor terus mengalami lonjakan sejak adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar. Selain itu, lonjakan kasus juga tak bisa dilepaskan dari banyaknya tes swab massal yang digelar Pemkot seperti di stasiun, terminal, hingga pasar. "Karena kan sektor ekonomi ada pelonggaran, dengan pelonggaran ini tentunya berisiko," jelasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru