Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung memastikan jika pihaknya telah menjalankan semuanya sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 07 Agustus 2020 - 14:30 WIB
WowKeren - Insiden ledakan di Beirut yang merenggut puluhan nyawa pada Selasa (4/8) waktu setempat berhasil menyedot perhatian dunia. Ledakan tersebut sangat dahsyat hingga mengingatkan publik akan tragedi bom Hiroshima, Jepang, beberapa dekade lalu.
Tak ingin hal serupa terjadi di Indonesia, Direktorat Intelkam Polda Jabar pun melakukan inspeksi mendadak ke pabrik bahan peledak milik PT Dahana. Sebab diduga penyebab ledakan di Lebanon diyakini erat berkaitan dengan keberadaan ribuan ton amonium nitrat di wilayah pelabuhan.
Sidak tersebut dilakukan pada Kamis (8/6) dan dipimpin oleh Direktur Intelkam Polda Jabar Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, SIK, M.T.C.P. Sidak ini bertujuan untuk mengecek fasilitas bahan peledak milik perusahaan tersebut.
PT Dahana merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang berkantor pusat di Subang. Dedy mengatakan jika kunjungan tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan dari kepolisian di wilayahnya terhadap fasilitas strategis seperti bahan peledak. Dari kunjungan itu, ia ingin memastikan jika prosedur telah berjalan dengan baik.
"Ini merupakan bagian tugas kami untuk memastikan keamanan fasilitas pabrik bahan peledak," kata Dedy seperti dilansir dari Okezone, Jumat (7/8). "Dan prosedur telah dijalankan dengan baik."
Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung memastikan jika pihaknya telah menjalankan semuanya sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Mulai dari proses produksi, penyimpanan, hingga pengamanan bahan peledak.
Begitu juga dengan karyawan yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak. mereka juga melakukan pengawasan yang ketat.
"Kami terus meningkatkan pengawasan, baik di gudang inbound dan outbond, transportasi bahan peledak," tutur Bambang. "Dan melakukan pengawasan terhadap karyawan Dahana terutama yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak."
Adapun salah satu bahan peledak yang diproduksi oleh Dahana adalah DANFO (Dahana Amonium Nitrate Fuel Oil). Seperti namanya, bahan ini berbasis amonium nitrat dan fuel oil. Bahan ini memiliki kepekaan yang rendah terhadap detonator.
(wk/zodi)
