Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara resmi telah mendaftar diri sebagai relawan uji klinis vaksin virus corona (COVID-19) yang didatangkan dari Tiongkok.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 08 Agustus 2020 - 12:51 WIB
WowKeren - Ridwan Kamil rupanya telah resmi mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin virus corona (COVID-19) yang didatangkan dari Tiongkok. Informasi ini dikonfirmasi oleh Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19, Eddy Fadlyana pada Sabtu (8/8).
Eddy menjelaskan jika Ridwan Kamil mendaftar sebagai relawan dengan cara yang sama seperti masyarakat Bandung lainnya. Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti waktu dan tempat Ridwan Kamil mendaftarkan diri. Ia hanya dapat memastikan jika nama sang gubernur sudah ada dalam data para pendaftar uji klinis COVID-19.
”Betul (sudah mendaftar sebagai relawan). Sama dengan masyarakat biasa,” kata Eddy melalui sambungan telepon, seperti dilansir dari Kumparan pada Sabtu (8/8). “Nah, makanya itu kan lagi dimasukin ke dalam sistem, nanti baru ketahuan di mana tempatnya. Hanya yang saya lihat namanya ada.”
Sebagai informasi, Indonesia akan mulai melakukan uji klinis fase III vaksin virus corona pada Selasa (11/8) mendatang. Uji klinis vaksin COVID-19 ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac.
Uji klinis fase III ini diketahui akan dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma. Rencananya, uji klinis tersebut akan dilakukan selama 6 bulan ke depan. Dalam uji coba vaksin, sampel akan diambil dari 1.620 orang dengan rentang usia 18-59 tahun.
Sebelumnya, Ridwan Kamil juga telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona. Ia juga menyebut jika para pemimpin yang tergabung ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan.
”Kami para pimpinan sedang merumuskan,” ujar Ridwan dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Senin (3/8) lalu. “Jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (COVID-19).”
Mantan Wali Kota Bandung ini sendiri beralasan jika pendaftarannya bersama dengan pimpinan Jabar lainnya sebagai relawan dapat memberikan sinyal baik. Ia mengaku hal tersebut dapat menjadi contoh bagi warga Jabar untuk tidak takut menjadi relawan serta menambah keyakinan bahwa uji coba akan berjalan lancar.
”Kalau pimpinannya juga melakukan (jadi relawan vaksin COVID-19),” ungkap Ridwan. “Insyaallah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar.”
(wk/lian)
