Untuk tetap menjaga keselamatan, warga maupun wisatawan diimbau untuk tidak mendekat dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 08 Agustus 2020 - 13:14 WIB
WowKeren - Gunung Sinabung Sumatera Utara kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/8) dini hari dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak. Akibat erupsi ini, ada 3 kecamatan di Kabupaten Karo yang terkena dampak hujan abu vulkanik.
Abu vulkanik yang mengguyur Karo menyelimuti jalanan hingga atap rumah warga. Adapun kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Merdeka dan Kecamatan Berastagi.
"Ada tiga kecamatan yang terdampak abu vulkanik Sinabung usai erupsi dini hari tadi," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Karo, Natanail Perangin-angin dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (8/8). "Abu vulkanik menutupi jalan, kendaraan, atap rumah dan tanaman di tiga kecamatan tersebut."
Untuk membersihkan dampak abu tersebut masyarakat telah dibantu oleh TNI dan BPBD. Untuk mengurangi dampak abu vulkanik pada gangguan pernapasan maka penggunaan masker amat diperlukan.
"Warga mengharapkan bantuan masker," lanjut Natanail. "Dan sebagian masyarakat telah melakukan penyiraman secara manual."
Gunung Sinabung yang saat ini berada pada status Level III (Siaga) sebelumnya pernah mengalami erupsi pada 2019 lalu. Untuk alasan keselamatan, warga maupun wisatawan diimbau untuk tidak mendekat dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah.
"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen. "Serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara."
Selain menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan pernapasan akibat abu vulkanik, masyarakat juga diminta untuk mengamankan sarana air bersih. Begitu juga dengan masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar sungai yang berhulu di Sinabung.
"Masyarakat juga diimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," lanjut Armen. "Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar."
(wk/zodi)
