Terjadi Penembakan di Luar Gedung Putih Saat Trump Gelar Konferensi Pers, Begini Kronologinya
Getty Images
Dunia

Secret Service mengevakuasi Donald Trump dari lokasi konferensi pers karena ada penembakan terjadi di luar Gedung Putih saat sang presiden memberikan media briefing rutin, Senin (10/8).

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami suatu kejadian mengejutkan ketika menggelar konferensi pers pada Senin (10/8) waktu setempat. Pasalnya Trump, yang menggelar media briefing rutin soal COVID-19 terpaksa dievakuasi sementara karena terjadi penembakan di luar Gedung Putih.

Dikutip AFP, kejadian bermula ketika anggota keamanan presiden Secret Service melihat gelagat aneh seseorang bersenjata yang mendekati Gedung Putih. Lebih tepatnya seseorang mencurigakan itu berada di area 17th Street dan Pennsylvania Avenue.

Petugas pun berusaha mengamankan seseorang mencurigakan itu dan berujung pada aksi penembakan. Belum ada keterangan resmi soal pelaku, namun seseorang mencurigakan itu kemudian dibawa ke rumah sakit karena tertembak Secret Service.

Atas kejadian itu sebagian jalan di sekitar Gedung Putih langsung diblokir. Sejumlah polisi dan kendaraan resmi lainnya berkumpul di sudut lokasi.

Setelah situasi cukup kondusif, Trump pun kembali ke podium Gedung Putih dan melanjutkan konferensi pers rutin tersebut. Sang presiden lantas menegaskan bahwa dirinya tidak tahu apa-apa tentang identitas maupun motif aksi orang misterius tersebut.


Namun Trump membenarkan bahwa orang misterius itu bersenjata. Meski Trump lantas menekankan bahwa mungkin kehadiran orang tersebut tak terkait dengan dirinya.

"Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan saya," ujar Trump, dilansir pada Selasa (11/8). "Saya tidak yakin ada yang dilanggar, jaraknya relatif jauh."

Trump sendiri lantas memuji Secret Service yang sudah bekerja luar biasa baik dalam melindungi dirinya. "Saya merasa sangat aman dengan Secret Service. Banyak orang yang tampak hebat siap pergi jika perlu," pungkasnya.

Belum ada keterangan lebih lanjut soal penembakan yang terjadi, termasuk identitas pelaku hingga motivasinya. Namun seorang saksi yang sudah berkemah di depan Gedung Putih selama bertahun-tahun mengaku mendengar suara tembakan itu sekitar pukul 17.50 waktu setempat.

"Saya mendengar suara tembakan dan sebelumnya saya mendengar teriakan. Itu suara laki-laki," ungkap Philipos Melaku selaku saksi tersebut. "Setelah itu, segera, sambil mengarahkan AR-15 mereka ada delapan atau sembilan orang datang berlari."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru