Sebelumnya, Gibran memang sempat menyatakan dirinya siap untuk melawan siapa pun di Pilwalkot Solo. Ia juga mengaku memiliki target minimal 80 persen di ajang Pilkada tahun ini.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:55 WIB
WowKeren - Akademisi Rocky Gerung mengkritik Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020. Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, akan maju dalam Pilwalkot Solo 2020.
Rocky pun membandingkan Pilwalkot Solo 2020 dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu, saat ia tergabung dalam tim Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rocky mengakui bahwa strategi tim Anies Baswedan- Sandiaga Uno memang efektif sehingga mereka berhasil menjadi pemenang Pilgub DKI 2017.
"Kesimpulan saya strategi Anies dan Sandi memang unggul. Karena itu pada saat AHY mengucapkan perpisahan, dia memberi speech yang bermutu," ungkap Rocky dalam webinar pada Senin (10/8). "Salam kepada Anies-Sandi, sambil memberi pelajaran epik menerima kekalahan itu."
Rocky lantas menyinggung Gibran yang telah menyatakan ingin menang dengan perolehan suara tinggi di Pilwalkot Solo yang akan digelar pada akhir tahun 2020 mendatang. Rocky bahkan menyebut Pilwalkot Solo 2020 sebagai prostitusi politik.
"Mestinya Solo memakai memoar ini sebagai pedoman etis dalam berpolitik. Tapi enggak mungkin terjadi karena saya dengar, Gibran bilang enggak ingin menang 60 persen, 70 persen, dan di ujungnya bilang ingin menang 80 persen. Apa argumennya?" tutur Rocky. "Maka orang menanggap itu subsidi Istana. Maka saya sebut political prostitution."
Menurut Rocky, apa yang terjadi di Pilwalkot Solo 2020 tidak mengandung argumentasi. Ia juga mengibaratkan Pilwalkot Solo 2020 seperti isi tas yang tiba-tiba diadakan.
"Ini yang terjadi di Surakarta," kata Rocky. "Tanpa argumentasi, tanpa isi otak, tiba-tiba tas diadakan."
Sebelumnya, Gibran memang sempat menyatakan dirinya siap untuk melawan siapa pun di Pilwalkot Solo. Ia juga mengaku memiliki target minimal 80 persen di ajang Pilkada tahun ini.
"Siapa pun nanti lawannya saya siap. Saya juga punya target harus 80 persen ke atas," ujar Gibran pada Jumat (7/8) pekan lalu. "Jadi menangnya nanti jangan hanya 50 persen, jangan 60 persen, jangan 70 persen saja."
(wk/Bert)
