Aa Gym ikut memberikan komentar mengenai spanduk resmi HUT RI ke-75 yang memicu kehebohan karena keberadaan simbol salib di atasnya. Aa gym pun berusaha menyikapi masalah tersebut dengan bijak.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 11 Agustus 2020 - 13:47 WIB
WowKeren - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan rilisnya logo resmi untuk memperingati HUT RI ke-75 yang dikeluarkan pemerintah. Pasalnya, pada logo tersebut ditemukan sebuah simbol yang menyerupai bentuk salib. Mengetahui masalah tersebut, salah satu ustaz kondang, Aa Gym, mencoba memberikan tanggapan.
Melalui salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya, Aa Gym mencoba menyikapi persoalan tersebut secara bijak. Aa Gym juga terlihat ikut mengunggah gambar logo HUT RI ke-75 yang menjadi perdebatan.
"SANGAT BISA DIMAKLUMI bila jadi PERBEDAAN PENDAPAT. Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini. Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar," tulis Aa Gym pada Selasa (11/8). "Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan..dan protes. Juga bisa dimaklumi bila ada yang semangat 17 an nya jadi berkurang.. Karena merasa kurang nyaman."
Aa Gym pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberikan pemakluman atas kejadian tersebut dan mencoba berbaik sangka. Meski begitu, menurut Aa Gym, kejadian tersebut juga bisa dijadikan pembelajaran agar masyarakat bisa lebih dalam berpikir dan tak mudah terpancing isu yang menjerumuskan. Apalagi saat ini kondisi Indonesia m=juga sedang tidak stabil akibat pandemi Covid-19 dan sejumlah masalah lainnya.
"Walau kita berbaik sangka tak ada niat tak adil dibalik semua ini. Namun bisa jadi pelajaran, bagi kita semua, dalam situasi banyak masalah seperti sekarang ini, seyogyanya semua pihak berpikir berlapis lapis," lanjut Aa Gym. "Bijaksana dan sangat peka terhadap peluang terjadinya masalah baru Yang tak perlu."
"Semoga ulang tahun ke 75 ini, bangsa kita semakin adil dan dewasa serta diberkahi Alloh Pencipta kita semua.. aamiiin," pungkas Aa Gym. "Tetap jaga kerukunan dan rasa persaudaraan dalam keberagaman di negeri yang kita cintai ini yaa."
(wk/amel)
